Strategi Peningkatan Self Efficacy pada Guru dalam Penanganan Siswa Berkebutuhan Khusus
Keywords:
anak berkebutuhan khusus, guru, inklusi, sekolah, self-efficacyAbstract
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang yang ditandai dengan adanya keterbatasan pada salah satu atau beberapa kemampuan fisik dan psikis yang dapat menghambat proses belajarnya sehingga membutuhkan layanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Sebagai pendidik, guru di sekolah inklusi menghadapi tantangan untuk memberikan perlakuan dan pendekatan khusus kepada peserta didiknya agar peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti proses pembelajaran secara optimal. Oleh karena itu, perlu bagi seorang guru untuk memiliki efikasi diri yang tinggi agar tujuan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Tim pengabdi menawarkan solusi berupa edukasi dan penguatan efikasi diri bagi guru-guru TK Pembina ABA 54 Semarang yang bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri, sehingga para guru dapat menangani siswa berkebutuhan khusus dan proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode psikoedukasi dan untuk mengetahui peningkatan yang terjadi. Peserta diberikan pretest dan posttest, didapatkan adanya peningkatan efikasi diri dan manajemen stres pada guru. Psikoedukasi yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai self efficacy dan upaya pengelolaan stres menunjukkan bahwa terjadi penurunan stres yang signifikan dengan tingkat self efficacy yang meningkat secara signifikan.