PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO MATA KULIAH PENGATURAN MOTOR (STUDI PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA)

Authors

  • Diah Yuni Purwitaingsih Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Imam Arif Raharjo Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Massus Subekti Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JEVET.0011.07

Keywords:

Making, video-based learning media on motor control, study outcomes post test, Pembuatan, media pembelajaran berbasis video pengaturan motor, hasil belajar post test

Abstract

Abstract.

This research aimed to create and utilize video-based learning media on motor control course and also to determine whether the video-based learning media on motor control course is effective or not. The making of the video-based learning media using several stages, namely, literature study, analysis needs, product planning, product making, instrument making feasibility and feasibility studies that are conducted by the experts, media specialists and students in order to determine the feasibility of the media created. Furthermore, to test the effectiveness of video-based learning media on motor control course, students are given the post-test questions that the validity and reliability have previously been tested by using an experimental model.

The results of the feasibility test got a score > 80%, subject experts got a score of 94.23%, media experts 91,66%, and students 86.13%. The results of the feasibility test obtained, video-based learning media on motor control course is said to be very good and fit for use as a media of learning. The average value of students post test using a video-based learning media is 83, while students who do not use a video-based learning media have an average of 80.56. These data showed that value of post test results of motor control course that uses video-based learning media is higher than value of post test results that does not use a video-based learning media. The difference in post test results show that a video-based learning media on motor control course is an effective media of learning.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan memanfaatkan media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor untuk mengetahui apakah media pembelajaran berbasis video ini efektif atau tidak. Pembuatan media pembelajaran berbasis video ini menggunakan beberapa tahapan yaitu, studi literatur, analisis kebutuhan, perencanaan produk, pembuatan produk, pembuatan instrumen uji kelayakan dan uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan mahasiswa guna mengetahui kelayakan media yang dibuat. Selanjutnya untuk menguji keefektifan dari media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor, mahasiswa diberikan soal post test yang sebelumnya sudah di uji validitas dan reabilitasnya dengan menggunakan model eksperimen. 

Hasil uji kelayakan mendapatkan skor >80% yaitu ahli materi mendapat skor sebesar 94,23%, ahli media 91,66%, dan mahasiswa 86,13%. Dari hasil tersebut, media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Rata-rata nilai post test mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis video sebesar 83, sedangkan mahasiswa yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis video memiliki rata-rata sebesar 80,56. Dari data tersebut menunjukkan bahwa hasil nilai post test yang menggunakan media pembelajaran berbasis video lebih tinggi dibandingkan dengan hasil nilai post test yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis video. Dari perbedaan hasil post test tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran berbasis video mata kuliah pengaturan motor efektif digunakan sebagai media pembelajaran.

Published

2020-03-18