MODIFIKASI PANEL KONTROL SISTEM PENYEDIA AIR DINGIN PADA SISTEM VENTILASI ZONA RADIASI MENENGAH
DOI:
https://doi.org/10.21009/JEVET.0021.02Keywords:
Sistem Penyedia Air Dingin, Thermostat, Labview, CDAQ NI 9132, NI 9205, RTD PT100, Sensor Trafo, Chiller Water system, Sensor CurrentTransformerAbstract
This research aims to design and make modifications to the control panel of cold water supply system in the
ventilation system into the radiation zone semi-automatic medium so as to increase the value of the effectiveness and efficiency of the operation pattern 3 cold water supply system.
This study uses research and development and implemented in PRSG GAS BATAN, PUSPIPTEK SERPONG in november 2015 until June 2016. Modification of the control panel is used, CDAQ NI 9132, NI 9205, and 14.0
Labview software which will display chiller work in real time in graphs and nominal. Hardware input consists of, selector to choose the working water supply system cold, RTD PT100 as readers temperature of water entering the inlet pipe and the temperature of the water that comes out of the chiller, and sensor current transformer as a reader of electric current in the circulation pump, the output device is composed of pilot
working as an indication lamp chiller and a thermostat to control the chiller via the inlet pipe. The steps to create the control panel modification of the draft, the control panel wiring, wiring input NI 9205, a program in
Labview, then perform tests on the device.
Based on the results of testing known that the thermostat is able to control the chiller in accordance with the limits of the temperature setting on the thermostat. In the test results of pembacan incoming water temperature at the inlet pipe through the display labview program has a percentage error of 0.52%, while data readings out of the water temperature chiller 1 has a percentage of the reading error of 0.57%, the second chiller is 0 , 41% and chiller 3 is 0.45% and the data of electric current readings on the circulation pump shown in labv iew program has a percentage of error of 1.24% in chiller 1, and 1.62% in the chiller 2, and 1.27% the chiller 3. Once the system has been tested as a whole, so that it can be concluded that the modification of the control panel of the cold water supply system can work properly according to the principles of work that has been made
Abstrak
Sistem penyedia air dingin yang berjumlah 3 unit pada PRSG GAS BATAN sebagai penghasil air dingin
memiliki pola pengoperasian secara manual yang kurang efektif dan efesisen sehingga kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat modifikasi panel kontrol sistem penyedia air dingin pada sistem ventilasi zona radiasi menengah menjadi semi otomatis sehingga dapat meningkatkan nilai efektifitas dan efesiensi dari pola pengoperasian 3 sistem penyedia air dingin.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dan dilaksanakan di PRSG GAS BATAN, PUSPIPTEK SERPONG pada bulan november 2015 sampai juni 2016. Modifikasi panel kontrol ini menggunakan, CDAQ NI 9132, NI 9205, dan software Labview 14.0 yang akan menampilkan kerja chiller secara real time dalam bentuk grafik dan nominal. Peralatan input terdiri dari, selektor untuk memilih kerja sistem penyedia air dingin, RTD PT100 sebagai pembaca suhu air yang masuk pada pipa inlet dan suhu air yang keluar dari chiller, dan sensor current trafo sebagai pembaca listrik pada pompa sirkulasi, peralatan output terdiri dari pilot lamp sebagai indikasi kerja chiller dan thermostat untuk mengontrol chiller melalui pipa inlet. Langkah-langkah pembuatan modifikasi panel kontrol dari membuat rancangan, wiring panel kontrol, wiring input NI 9205, program pada Labview, kemudian melakukan uji coba pada alat.
Berdasarkan hasil dari pengujian diketahui bahwa thermostat mampu mengontrol chiller sesuai dengan batas setting suhu pada thermostat. Pada hasil pengujian dari pembacan suhu air yang masuk pada pipa inlet melalui tampilan program labview memiliki presentase kesalahan sebesar 0,52%, sedangkan data hasil pembacaan suhu air keluar dari chiller 1 memiliki presentase kesalahan pembacaan sebesar 0,57%, pada chiller 2 ialah 0,41% dan chiller 3 ialah 0,45% dan data hasil pembacaan listrik pada pompa sirkulasi yang ditampilkan dalam program labview memiliki presentase kesalahan 1,24% pada chiller 1, dan 1,62% pada chiller 2, dan 1,27% pada chiller 3. Setelah sistem diuji secara keseluruhan, sehingga dapat disimpulkan bahwa modifikasi panel kontrol sistem penyedia air dingin dapat bekerja dengan baik sesuai prinsip kerja yang telah dibuat