PENGARUH INTENSITAS KEGIATAN BELAJAR KELOMPOK DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 34 JAKARTA

Authors

  • Asfan Azkarim Pendidikan Teknik Elektro
  • Soeprijanto Pendidikan Teknik Elektro
  • Ermi media's Pendidikan Teknik Elektro

DOI:

https://doi.org/10.21009/JEVET.0021.05

Keywords:

Intensitas Kegiatan Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Intensity of Learning Activities, Learning Motivation, Learning Outcomes

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the intensity of group learning activities and student motivation on learning outcomes in the electrical lighting installation subjects of class XI students at 34 State Vocational Schools in Jakarta. The method used in this study is a survey with a causal approach and research subjects (respondents) are not manipulated or given special treatment by researchers. The results of the research with a causal approach are analyzed using path analysis with a significance level of 5%. Results research shows that the path coefficient value (ρ31) amounting to 0.170, with thitung = 3,088 and ttabel = 1,6716 on α = 0,05, That mean significant path coefficient because of value  thitung> ttabel atau 3,088> 1,6716. Thus, from these findings it can be interpreted that learning motivation (X2) has a direct effect on learning outcomes (X3) of 16.32%. Value of path coefficient (ρ31)  amounting to 0.170, with thitung = 1,206 And ttabel = 1,6716 on α = 0,05, that mean path coefficient value is not significant because the value of thitung <ttable or 1.206 <1.671. Thus, from these findings it can be interpreted that the intensity of group learning activities (X1) does not directly influence learning outcomes (X3) and indirectly influence learning motivation (X2) on learning outcomes of 3.67%.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara intensitas kegiatan belajar kelompok dan motivasi beajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik siswa kelas XI di SMK Negeri 34 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pendekatan kausal dan subjek penelitian (responden) tidak dimanipulasi atau diberikan perlakuan khusus oleh peneliti.Hasil penelitian dengan pendekatan kausal tersebut dianalisismenggunakan analisis jalur (path analysis) dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai koefisien jalur (ρ32) sebesar 0,404dengan thitung = 3,088dan nilai ttabel = 1,6716 pada α = 0,05, artinya koefisien jalur signifikan karena nilai thitung> ttabel atau 3,088> 1,6716. Dengan demikian, dari temuan ini dapat ditafsirkan bahwa motivasi belajar (X2) berpengaruh langsung dengan hasil belajar (X3) sebesar 16,32%.Nilai koefisien jalur (ρ31) sebesar 0,170, dengan thitung = 1,206 dan nilai ttabel = 1,6716 pada α = 0,05, artinya nilai koefisien jalur tidak signifikan karena nilai thitung<ttabel atau1,206< 1,671. Dengan demikian, dari temuan ini dapat ditafsirkan bahwa intensitas kegiatan belajar kelompok (X1) tidak berpengaruh langsung terhadap hasil belajar (X3) dan berpengaruh secara tidak langsung melalui motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar sebesar 3,67%.

Published

2020-03-21