PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE TERHADAP HASIL BELAJAR INSTALASI BANGUNAN SEDERHANA KELAS X TITL SMKN 34 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21009/JEVET.0032.01Keywords:
cooperative, metode pembelajaran, Hasil Belajar, Pengaruh metode pembelajaran, learning methods, the results of the StudyAbstract
The purpose of this study is to determine the effect of cooperative learning methods and learning
motivation on results. Learning Simple Building Installation. The population in this study were all students of Class X TITL SMK 32, totaling 64 students. In this study using expost facto method with quantitative approach. Research data is in the form of posttest results of class X students. Data analysis techniques used normality test, namely the liliefors test with a significant level of 0.05 indicating that the data were normally distributed while the homogeneity test using the fisher test showed that the data was homogeneous. The results showed that the fcount value was greater than ftabel with a significant level of 0.05, namely 56.761 <2.5 (Method) so that the first hypothesis which states that there are differences in learning outcomes using the STAD method and the Snowball Throwing Method. The second hypothesis states that there are significant differences between learning outcomes in the upper class and those in the lower class. (Calculate> Ftable;
9,549> 2,5). The third hypothesis states that there are differences in learning outcomes between learning methods and grade level (Fcount <Ftable; 33.02 <2.5). The results of the study conclude
that there are significant differences between learning methods and class levels.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Metode Belajar Kooperatif dan
Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Instalasi Bangunan Sederhana. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X TITL SMKN 32 yang berjumlah 64 orang siswa. Pada penelitian ini menggunakan metode expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian berupa hasil posttest siswa kelas X. Teknik analisis data menggukan uji normalitas yaitu uji liliefors dengan taraf signifikan 0,05 menunjukan bahwa data berdistribusi normal sedangkan uji homogenitas menggunakan uji fisher menunjukan bahwa data bersifat homogen. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai fhitung lebih besar dari ftabel dengan taraf signifikan 0,05 yaitu 56.761 < 2,5 (Metode) sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar menggunakan metode STAD dan Metode Snowball Throwing. Hipotesis yang kedua yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang berada di kelas atas dengan sis yang berada di kelas bawah. (Fhitung > Ftabel; 9.549 > 2,5). Hipotesis ke tiga yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar antara metode pembelajaran dengan tingkat kelas (Fhitung < Ftabel; 33.02
< 2,5). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa antara metode pembelajaran dengan tingkat kelas terdapat perbedaan yang signifikan.