HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMKN 34 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21009/JEVET.0032.02Keywords:
Kemandirian belajar, Persepsi Siswa, Fasilitas Belajar, Hasil Belajar, Dasar Listrik danEleketronika, SMKN 34 Jakarta, Learning independence, Student Perception, Learning Facilities, Learning Outcomes, Basic Electricity and ElecetronicsAbstract
The purpose of this study was to determine the relationship between learning independence and students' perceptions of the completeness of learning facilities with basic learning outcomes of electricity and electronics at SMK 34 Jakarta. This research was conducted at SMKN 34 Jakarta with a total sample of 65 students of class X Electricity in the subjects of Basic Electricity and Electronics.
The method used in the study is ex post facto with this type of qualitative research. This study uses the ex post facto method with a quantitative approach. The results obtained stated that there was a positive and significant relationship between learning independence and students' perceptions of the completeness of learning facilities with learning outcomes with a large value of r count = 0.725 and fcount = 34.38 with learning independence influencing learning outcomes by 52.56%.
So that, it can be implied that the higher the independence of student learning and the more complete learning facilities available, the higher student learning outcomes, and vice versa, the lower the independence of student
learning and the complete lack of learning facilities that exist make student learning outcomes also low.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dan persepsi siswa
tentang kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar dasar listrik dan elektronika di SMKN 34 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 34 Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 65 siswa kelas X Listrik pada mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah ex post facto dengan jenis penelitian kunatitatif.
Penelitian ini menggunakan metode ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian yang didapat menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan persepsi siswa tentang kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar dengan besar nilai rhitung= 0,725 dan fhitung= 34,38 dengan kemandirian belajar berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 52,56%.
Sehingga, dapat diimplikasikan bahwa semakin tinggi kemandirian belajar siswa dan semakin lengkap fasilitas belajar yang ada membuat hasil belajar siswa tinggi pula, begitupun sebaliknya semakin rendah kemandirian belajar siswa dan kurangnya lengkap fasilitas belajar yang ada membuat hasil belajar siswa rendah pula.