HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DIRI SISWA DAN PENGETAHUAN TENTANG DUNIA KERJA DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 5 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21009/JEVET.0042.04Keywords:
Self-Discipline, Working World Knowledge, Field Industrial Practice Learning Outcomes, Disiplin Diri, Pengetahuan tentang Dunia Kerja, Hasil Belajar Praktik Kerja IndustriAbstract
Self-discipline is the ability to have self-control and being responsible in obeying the school obligation, including behavior, self-discipline, neatness and cleanliness. Working world knowledge is everything known about the environment which someone earns a living according to his or her ability that covers the mastered type of work, the required skills, and the way to get it. It is necessary to have good self-discipline and working world knowledge according to the circumstances to support the field industrial practice learning outcomes. The purpose of this study is to discover the level of strength: (1) relationship between self-discipline with field industrial practice learning outcomes (2) relationship between working world knowledge with field industrial practice learning outcomes (3) relationship between self-discipline and working world knowledge with field industrial practice learning outcomes. In this study using sample of 46 students, namely students of Class XII TITL 2 and Class XII TITL 3 of SMK 5 Jakarta. This study uses a quantitative method with analysis prerequisite test using normality test and linearity test, then the data is analyse by hypothesis testing, t-test and F-test with the significance level of 5%Based on the result hypothetical test calculation can be concluded: (1) There is a positive and significant relationship between self-discipline with field industrial practice learning outcomes seen from the value of rcount = 0,520 > rtable = 0,291 and tcount = 4,040 > ttable = 2,015. In line with several studies that have been explained in section 4.4 of the results and discussion, that these studies also illustrate the existence of a relationship between self-discipline and learning outcomes. (2) positive and significant between working world knowledge with field industrial practice learning outcomes seen from the value of rcount = 0,453 > rtable = 0,291 and tcount = 3.408 > ttable = 2,015. In line with several studies that have been explained in section 4.4 of the results and discussion, that these studies also illustrate the relationship between knowledge and learning outcomes. (3) There is a positive and significant relationship between self discipline and working world knowledge with field industrial practice learning outcomes seen from the value of rcount = 0,578 > rtable = 0,291 and the value of Fcount = 10,79 > ttable = 3,21. These results are supported by those proposed by Githa (2006: 17) that industrial work practice learning outcomes are successful or not students implementing practical work activities which are seen from the learning outcomes of the internship. Jihad and Haris explain more (2012: 14) the learning outcomes obtained include the achievement of forms of behavior change from the cognitive, affective, and psychomotor fields of the learning process carried out in a certain time.
ABSTRAK
Disiplin diri adalah kemampuan untuk melatih diri dan bertanggung jawab mengikuti tata tertib yang berlaku di sekolah meliputi kelakuan, kedisiplinan, kerapihan dan kebersihan. Pengetahuan tentang dunia kerja adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai lingkungan dimana seseorang mencari nafkah sesuai dengan keahlian yang dimilikinya meliputi jenis pekerjaan yang sudah diketahui, keterampilan yang harus dimiliki sesuai dengan pekerjaannya, dan mengetahui cara memperoleh pekerjaan tersebut. Untuk mendukung hasil belajar praktik kerja industri yang baik diperlukan disiplin diri dan pengetahuan tentang dunia kerja yang baik pula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keeratan: (1) hubungan antara disiplin diri dengan hasil belajar praktik kerja industri (2) hubungan antara pengetahuan tentang dunia kerja dengan hasil belajar praktik kerja industri (3) hubungan antara disiplin diri dan pengetahuan tentang dunia kerja dengan hasil belajar praktik kerja industri. Pada penelitian ini menggunakan sampel yang berjumlah 46 orang siswa yaitu siswa Kelas XII TITL 2 dan Kelas XII TITL 3 SMKN 5 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linieritas kemudian data dianalisis menggunakan uji hipotesis, uji-t dan uji-F dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin diri dengan hasil belajar praktik kerja industri dilihat dari nilai rhitung = 0,520 > rtabel = 0,291 dan nilai thitung = 4,040 > ttabel = 2,015. Sejalan dengan beberapa penelitian yang telah dijelaskan pada sub bab 4.4 tentang hasil dan pembahasan, bahwa penelitian-penelitian tersebut juga menggambarkan terdapatnya hubungan antara disiplin diri dengan hasil belajar. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan tentang dunia kerja dengan hasil belajar praktik kerja industri dilihat dari dari nilai rhitung = 0,453 > rtabel = 0,291 dan nilai thitung = 3,370 > ttabel = 2,015. Sejalan dengan beberapa penelitian yang telah dijelaskan pada sub bab 4.4 tentang hasil dan pembahasan, bahwa penelitian-penelitian tersebut juga menggambarkan terdapatnya hubungan antara pengetahuan dengan hasil belajar. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin diri dan pengetahuan tentang dunia kerja dengan hasil belajar praktik kerja industri dilihat dari nilai rhitung = 0,578 > rtabel = 0,291 dan nilai Fhitung = 10,79 > Ftabel = 3,21. Hasil ini didukung dengan yang dikemukakan oleh Githa (2006: 17) bahwa hasil belajar praktik kerja industri adalah berhasil atau tidak siswa pelaksanaan kegiatan prakerin yang dilihat dari nilai hasil belajar prakerin tersebut. Jihad dan Haris lebih menjelaskan (2012: 14) hasil belajar yang diperoleh itu meliputi pencapaian bentuk perubahan perilaku dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.