Interaksi sosial pada kalangan mahasiswi bercadar di lingkungan kampus

  • Wina Nurhayati Praja Universitas Pendidikan Indonesia
  • Pandu Hyangsewu Universitas Pendidikan Indonesia
  • Isni Nurazizah Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Cadar Moral Interaksi sosial Mahasiswi

Abstract

adar atau dalam bahasa arab disebut An-Niqab adalah sesuatu yang berguna untuk  menutupi seluruh wajah perempuan, kecuali kedua mata atau sesuatu yang tampak disekitar mata. Muslimah bercadar menjadi menarik untuk diteliti karena cara mereka menjalankan perintah Allah yang berbeda dengan muslimah pada umumnya. Sebagai manusia, wanita bercadar juga membutuhkan komunikasi, karena manusia adalah makhluk sosial yang berarti tidak dapat hidup tanpa orang lain. Dorongan atau motif sosial pada manusia, mendorong manusia mencari orang lain untuk mengadakan hubungan atau interaksi sehingga memungkinkan terjadi interaksi antara manusia satu mampu menampilkan diri sesuai dengan norma yang berlaku. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bumi Siliwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa apa yang melatarbelakngi penggunaan cadar dikalangan Mahasisiwi dan bagaimana interaksi sosial mahasisiwi bercadar di Kampus UPI. Teknik penentuan sampel secara purposive sampling menetapkan jumlah subjek penelitian sebanyak 5 orang. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan instrumen data adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan.

Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis menemukan adanya beberapa alasan yang melatar belakangi penggunaan cadar dikalangan mahasiswi, yaitu pemahaman dalam beragama, merubah diri untuk menjadi muslimah yang lebih baik, kemauan dalam diri sendiri untuk menggunakan cadar serta pengaruh dari teman dan lingkungan pergaulan yang baik juga. Interaksi Mahasiswi bercadar dengan lingkungan yang saat ini banyak bermunculan anggapan negatif dengan cadar. Penulis menemukan bahwa interaksi mahasiwi bercadar dengan teman satu kelompok atau teman perempuan yang sudah lama berinteraksi dengan mahasisiwi bercadar selalu mengalami kesulitan untuk mengenali temannya sendiri yang menggunakan cadar, kesulitan mengenali seseorang yang tidak terlihat wajah, interaksi mahasiswi bercadar dengan teman lawan jenis akan membatasi diri dan mengatur jarak atau hanya sekedar tegur sapa.

References

Nursani, R. A. (2018). Mahasiswi Bercadar Dalam Interaksi Sosialnya Di Kampus Universitas Riau. JOM FISIP, 5, 1–14.

Yulian Purnama. (2018). Ayat Al-Qur’an Tentang Cadar. [Online]. Diakses dari https://muslim.or.id/37208-ayat-al-quran-tentang-cadar.html

Gerungan, W. A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Soekanto, Soerjono. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada

Black, James A. (2009). Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: Auditama

Rahayu, Wiga. (2016). Profil Wanita Bercadar. Riau: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau.

Published
2022-11-10
How to Cite
Praja, W. N., Pandu Hyangsewu, & Isni Nurazizah. (2022). Interaksi sosial pada kalangan mahasiswi bercadar di lingkungan kampus. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 22(1), 152-156. https://doi.org/10.21009/jimd.v22i1.20734