Realitas bentuk Aktualisasi nilai-nilai Nasionalisme melalui Olahraga Prestasi sebagai wujud Civic Participation

Authors

  • Tira Cantika Tira Cantika Universitas Pendidikan Indonesia
  • Darmawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Leni Anggraeni Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/jimd.v23i1.36989

Keywords:

aktualisasi, civic participation, olahraga prestasi

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana nilai nasionalisme dalam olahraga yang terlahir karena adanya partisipasi warga negara (civic participation) untuk melahirkan prestasi nasional. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dengan metode fenomenologi. Peneliti memfokuskan teknik penelitian ini melalui teknik wawancara mendalam (in-depth interview) dengan partisipan langsung. Tujuannya agar memperoleh esensi dari pengalaman partisipan yang diceritakan terkait kajian penelitian sebagaimana orientasi dari studi fenomenologi. Adapun temuan yang diperoleh berupa bentuk konkret yang dilakukan atlet elit nasional dalam mengaktualisasikan nilai nasionalisme. Didukung dengan komponen lainnya yaitu pelatih nasional, validasi dari stakeholder keolahragaan (Kemenpora RI dan National Olympic Commitee (NOC), dan Ahli Kebijakan dan Pengembangan Olahraga. Temuan tersebut dikaitkan dengan indikator dari civic participation sebagai landasan awal terlibat aktif berpartisipasi untuk dikembangkan pada nilai nasionalisme. Hasil penelitian menjelaskan bahwasannya nasionalisme merujuk pada semangat patriotisme dan identitas nasional yang tercermin dalam kompetisi olahraga antarnegara. Hal ini membuktikan bahwa realitas pada olahraga prestasi menjadi sebuah ruang gemilang dalam menggembleng partisipasi warga negara secara aktif yang Pancasilais. Walaupun dewasa ini terdapat sedikit pergeseran pada nilai nasionalisme yang berkaitan dengan sifat materialistik. Maka dari itu, perlu kiranya memperkuat kembali komitmen dan loyalitas dengan mananamkan prinsip “NKRI harga mati”. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pembaca bahwa nyatanya olahraga dapat menjadi sarana pembangun nasionalisme di suatu negara.

Kata kunci : aktualisasi, civic participation, olahraga prestasi

References

Abdulah, A. (2018). Nationalism, nation awareness and past imagination (a reflections of 65 year history of independent indonesia). Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 12(1), 22. https://doi.org/10.17509/historia.v12i1.12115

Devlin, M. B., Billings, A. C., & Brown, K. A. (2016). Interwoven Statesmanship and Sports Fandom. Communication & Sport, 5(2), 186–204. https://doi.org/10.1177/2167479515593417

Ekholm, D. (2019). Sport as a Means of Governing Social Integration: Discourses on Bridging and Bonding Social Relations. Sociology of Sport Journal, 36(2), 152–161. https://doi.org/10.1123/ssj.2018-0099

Fyodorov, S. (2024). Loyalty in 15th and 17th Century Legal Discourse and Its Medieval Sources. Istoriya, 15(5 (139)). https://doi.org/10.18254/s207987840031211-1

Haslam, S. Alexander., Haslam, C., Cruwys, T., Jetten, J., Bentley, S. V., Fong, P., & Steffens, N. K. (2022). Social identity makes group-based social connection possible: Implications for loneliness and mental health. Current Opinion in Psychology, 43(43), 161–165. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2021.07.013

Helou, A. Y., & Bittencourt, J. C. (2024). Navigating the complex terrain of motivated behavior: a bibliometric and neuroscientific perspective. Frontiers in Behavioral Neuroscience, 18. https://doi.org/10.3389/fnbeh.2024.1363856

Intan, B. F., & Bangun, C. (2022). Principled Pluralism and the Prevention of Religious Terrorism in Indonesia. Religions, 13(5), 429. https://doi.org/10.3390/rel13050429

Iwamony, R. (2020). Coping with religious-based segregation and discrimination: Efforts in an Indonesian context. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 76(4). https://doi.org/10.4102/hts.v76i4.6071

Kim, J. (2019). Why We Cheer for Viktor Ahn: Changing Characteristics of Sporting Nationalism and Citizenship in South Korea in the Era of Neoliberal Globalization. Communication & Sport, 7(4), 488–509. https://doi.org/10.1177/2167479518788842

Motadel, D. (2019). Nationalist Internationalism in the Modern Age. Contemporary European History, 28(1), 77–81. https://doi.org/10.1017/s0960777318000863

Reicher, D. (2020). Nationalistic German Gymnastic Movements and Modern Sports: Culture Between Identity and Habitus. Historical Social Research, 45(1), 207–225. https://doi.org/10.12759/hsr.45.2020.1.207-225

Sewell, D. K., Ballard, T., & Steffens, N. K. (2021). Exemplifying “Us”: Integrating social identity theory of leadership with cognitive models of categorization. The Leadership Quarterly, 33(4), 101517. https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2021.101517

Shilton, T., Bauman, A., Beger, B., Chalkley, A., Champagne, B., Elings-Pers, M., Giles-Corti, B., Goenka, S., Miller, M., Milton, K., Oyeyemi, A., Ross, R., Sallis, J. F., Armstrong-Walenczak, K., Salmon, J., & Whitsel, L. P. (2024). More People, More Active, More Often for Heart Health – Taking Action on Physical Activity. Global Heart, 19(1), 42. https://doi.org/10.5334/gh.1308

Travan, V., Litchfield, C., Osborne, J., & Richards, K. (2023). Framing the space of performance enhancing drug use in sport: Nationalism bias in the Australian Media. International Journal of Sport Policy and Politics, 15(4), 1–13. https://doi.org/10.1080/19406940.2023.2228816

Wang, Z., Zhang, C., & Li, S. (2023). Does nationalism motivate or demotivate? Unpacking complex identity-motivation nexus in the context of Chinese learners of Japanese. Language and Intercultural Communication, 23(3), 308–320. https://doi.org/10.1080/14708477.2023.2195855

Zhong, Y. (2024). Integration Strategies of Sports Culture in Ethnic Areas and Volleyball Teaching in Colleges and Universities. Applied Mathematics and Nonlinear Sciences, 9(1). https://doi.org/10.2478/amns-2024-2160

Downloads

Published

2023-10-06

How to Cite

Tira Cantika, T. C., Darmawan, C., & Leni Anggraeni. (2023). Realitas bentuk Aktualisasi nilai-nilai Nasionalisme melalui Olahraga Prestasi sebagai wujud Civic Participation . Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 23(1), 307–315. https://doi.org/10.21009/jimd.v23i1.36989