Komparasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara melalui Ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra di SMA Negeri 1 Tanjungsiang

Authors

  • Soleh Lipardo Universitas Pendidikan Indonesia
  • Idrus Affandi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Asep Mahpudz Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/jimd.v23i1.37998

Keywords:

ekstrakurikuler, kesadaran bela negara, siswa SMA

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya ancaman nyata juga dihadapi oleh dunia pendidikan dan generasi muda Indonesia, ancaman itu dapat berupa radikalisme, kekerasan, dan kriminalitas yang dapat membahayakan kutuhan negara. Tentunya dengan adanya ancaman tersebut diperlukan solusi untuk mencegahnya, salah satunya adalah dengan pembinaan kkesadaran bela negara yang dilakukan di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi komparatif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan komparasi dalam pembinaan kesadaran bela negara yang diterapkan pada ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 1 Tanjungsiang, Kabupaten Subang dan sampel penelitian berjumlah 98 orang siswa anggota Pramuka dan Paskibra. Dalam penelitian ini, hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Implementasi pembinaan kesadaran bela negara melalui ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra di SMA negeri 1 Tanjungsiang sudah terimplementasi dengan baik; 2) Dengan hasil uji independent sample t-test taraf signifikansi p (Sig.(2-tailed)) memiliki nilai sebesar 0,18 yang artinya lebih besar dari 0,05. Hal itu berarti bahwa terdapat perbedaan dalam pembinaan kesadaran bela negara melalui ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra di SMA negeri 1 Tanjungsiang.

Kata kunci : ekstrakurikuler, kesadaran bela negara, siswa SMA

References

Ahmed, F. (2023). Constitutional parasitism, camouflage, and pretense: Shaping citizenship through subterfuge. International Journal of Constitutional Law , 21(1), 285–307. https://doi.org/10.1093/icon/moad027

Ahmed, R. Q., & Khan, R. (2020). The rise of peripheral nationalism in Pakistan and the Pashtun Tahafuz movement. Asian Ethnicity, 23(2), 1–15. https://doi.org/10.1080/14631369.2020.1785840

Ahyati, A. I., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Bela Negara di Era Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Journal on Education, 3(3), 236–247. https://doi.org/10.31004/joe.v3i3.371

Bērziņa, I., & Zupa, U. (2020). Factors affecting willingness to fight for a country in the Latvian and Russian-speaking communities in Latvia. National Identities, 23(2), 1–14. https://doi.org/10.1080/14608944.2020.1851668

Emerson, R. G. (2020). Who Is the Citizen in Citizen Security? Latin American Research Review, 55(3), 529–543. https://doi.org/10.25222/larr.454

Eski, Y., Boelens, M., & Kok, B. (2024). High alert in the low countries: State-sponsored threat awareness in policing the Dutch port and knowledge sectors. Policing a Journal of Policy and Practice, 18. https://doi.org/10.1093/police/paae071

Gallagher, M. (2019). State of (Deterrence by) Denial. The Washington Quarterly, 42(2), 31–45. https://doi.org/10.1080/0163660x.2019.1626687

Garcia‐Godinez, M. (2023). Making the state responsible: A proxy account of legal organizations and private agents acting for the state. Journal of Social Philosophy, 55(1). https://doi.org/10.1111/josp.12546

Gayatri, G., Jaya, I. G. N. M., & Rumata, V. M. (2023). The Indonesian Digital Workforce Gaps in 2021–2025. Sustainability, 15(1), 754. https://doi.org/10.3390/su15010754

Holland, J., & Higham-James, N. (2024). Enactors of the State: The Everyday Coproduction of Security in the Prevention of Radicalisation. Political Studies. https://doi.org/10.1177/00323217241236074

Kurniawan, D. (2024). Triangulated Challenges to Democracy: a Critical Voice of Public Theology to Counter Fear and Escalating Polarization in Indonesia. International Journal of Public Theology, 18(3), 303–323. https://doi.org/10.1163/15697320-20241506

Mulyoto, M. (2018). National integration and its process in indonesia. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 12(1), 1. https://doi.org/10.17509/historia.v12i1.12113

Ng, K., Grady, C., McHale, F., McNally, K., Conneelly, M., & Woods, C. (2023). S12-5 Physical activity trends among second-level Active School Flag programme 2019-2021. European Journal of Public Health, 33(Supplement_1). https://doi.org/10.1093/eurpub/ckad133.062

Peso, J. F., Maiztegui-Oñate, C., & María, R. (2023). Socio-educational support in exercising citizenship: analysis of an out-of-school programme with adolescents. Ethnography & Education, 18(1), 21–37. https://doi.org/10.1080/17457823.2023.2186738

Yesilkagit, K., Bauer, M., Peters, B. G., & Pierre, J. (2024). The Guardian State: Strengthening the public service against democratic backsliding. PAR. Public Administration Review/Public Administration Review, 84(3). https://doi.org/10.1111/puar.13808

Downloads

Published

2023-10-05

How to Cite

Lipardo, S., Affandi, I., & Mahpudz, A. (2023). Komparasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara melalui Ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra di SMA Negeri 1 Tanjungsiang. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 23(1), 240–247. https://doi.org/10.21009/jimd.v23i1.37998