Sikap politik mahasiswa Papua UNJ terhadap pemekaran wilayah Papua tahun 2022

Authors

  • Iqbal Syafrudin Universitas Negeri Jakarta
  • Mohammad Maiwan Universitas Negeri Jakarta
  • Asep Rudi Casmana Universitas Negeri Jakarta
  • Muhammad Fajar Sae Firdaus Universitas Negeri Jakarta
  • Gusti Firmasyah Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/jimd.v23i1.38879

Keywords:

papua, pemekaran wilayah, sikap politik mahasiswa

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh data dan menganalisis tentang sikap politik mahasiswa Papua UNJ terhadap pemekaran wilayah Papua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode campuran (mixed). Pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data melalui angket serta wawancara dalam kurun waktu yang bersamaan kepada informan yaitu mahasiswa Papua yang terdapat di UNJ, angket dibagikan secara Online dan wawancara dilakukan dengan masing-masing informan. Pada penelitian ini didapatkan hasil yakni 87,5% atau sejumlah 7 dari 8 orang mahasiswa Papua yang ada di Universitas Negeri Jakarta tidak  setuju dengan kebijakan pemekaran wilayah Papua yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada para mahasiswa Papua. Dalam penelitian ini dihasilkan dua pendapat terhadap pemekaran Papua, yakni menolak atau mendukung Penolakan yang dilakukan oleh mahasiswa Papua berlandasakan masih banyaknya kasus pelanggaran HAM dan berpotensi menyingkirkan orang asli Papua karena akkan adanya Transmigrasi, sedangkan dukungan beralasan adanya pemekaran lapangan pekerjaan akan mudah didapatkan bagi para mahasiswa Papua yang telah lulus dan kembali ke Papua. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan sebagian besar dari mahasiswa Papua UNJ menolak akan kebijakan pemekaran wilayah Papua.

Kata kunci: papua, pemekaran wilayah, sikap politik mahasiswa

References

Indrawan, M., Caldecott, J., & Ermayanti, E. (2017). Mitigating Tensions over Land Conversion in Papua, Indonesia. Asia & the Pacific Policy Studies, 4(1), 147–157. https://doi.org/10.1002/app5.157

Kambu, Z., Jinca, M. Y., Pallu, M. S., & Ramli, M. I. (2022). Perspectives of the Local Communities on the Development of Trans-Papua Road Infrastructure. Civil Engineering Journal, 8(5), 999–1010. https://doi.org/10.28991/cej-2022-08-05-011

Kusumaryati, V. (2019). Adat Institutionalisation, the State and the Quest for Self-Determination in West Papua. The Asia Pacific Journal of Anthropology, 21(1), 1–16. https://doi.org/10.1080/14442213.2019.1670238

Niessen, C. (2022). Measuring evolving regional autonomy demands and statutes: introducing the Sub-state Autonomy Scale (SAS). Regional Studies, 56(9), 1589–1603. https://doi.org/10.1080/00343404.2022.2056157

Pugu, M. R. (2022). Pro dan Kontra Isu Pemekaran Papua suatu Kajian Hubungan Internasional. Journal of Syntax Literate, 7(4).

Putra, I. E., Putera, V. S., Rumkabu, E., Jayanti, R., Fathoni, A. R., & Caroline, D. J. (2024). “I am Indonesian, am I?”: Papuans’ psychological and identity dynamics about Indonesia. International Journal of Intercultural Relations, 99, 101935–101935. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2024.101935

Sloan, S., Campbell, M. J., Alamgir, M., Engert, J., Ishida, F. Y., Senn, N., Huther, J., & Laurance, W. F. (2019). Hidden challenges for conservation and development along the Trans-Papuan economic corridor. Environmental Science & Policy, 92, 98–106. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2018.11.011

Sopaheluwakan, W. R. I., Fatem, S. M., Kutanegara, P. M., & Maryudi, A. (2023). Two-decade decentralization and recognition of customary forest rights: Cases from special autonomy policy in West Papua, Indonesia. Forest Policy and Economics, 151, 102951–102951. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2023.102951

Wangge, H. R., & Lawson, S. (2021). The West Papua issue in Pacific regional politics: explaining Indonesia’s foreign policy failure. The Pacific Review, 36(1), 1–29. https://doi.org/10.1080/09512748.2021.1931417

Yamin, A., Wijayati, M., Makatita, A. S., & Sileuw, N. M. (2023). Together In Lesema: Living Islamic Law among Customary Dani Muslims Polygamy Practice in Papua. Al - Ihkam Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 18(2), 467–495. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v18i2.9957

Yapsenang, D., Davinsa, D. A., Respati, B., Kurniawan, A., Maryani, M., & Mustagfirin. (2022). Ecological Index, Status and Challenges of the Bird Conservation Programs (Avifauna) Among Indigenous Peoples of the Moi Lemas Tribe, West Papua. Indonesian Journal of Social Responsibility Review (IJSRR), 1(2), 77–89. https://doi.org/10.55381/ijsrr.v1i2.36

Downloads

Published

2023-10-05

How to Cite

Syafrudin, I., Maiwan, M., Casmana, A. R., Firdaus, M. F. S., & Firmasyah, G. (2023). Sikap politik mahasiswa Papua UNJ terhadap pemekaran wilayah Papua tahun 2022. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 23(1), 236–239. https://doi.org/10.21009/jimd.v23i1.38879