Implementasi modul Nusantara dalam mewujudkan sikap toleransi dan nasionalisme pada mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka batch 2

Authors

  • Peni Pinandhita Universitas Negeri Jakarta
  • Onggung Baringin Karatedo Gultom Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.21009/jimd.v24i1.49743

Keywords:

modul nusantara, nasionalisme, sikap toleransi

Abstract

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah salah satu bagian dari Kampus Merdeka, yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Nadiem Makarim. untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sesuai dengan profil Pancasila, dan merupakan salah satu langkah peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Mata kuliah Modul Nusantara adalah mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dengan jumlah sebanyak 4 sks. Mata kuliah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pemahaman, serta memaknai  toleransi dan nasionalisme lebih jauh. Kegiatan Modul Nusantara dibagi menjadi Kebhinekaan, Inspirasi,  Refleksi dan Kontribusi Sosial. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis tentang implementasi mata kuliah Modul Nusantara dalam mewujudkan sikap Toleransi dan Nasionalisme. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan Data dilakukan dengan menyebar angket melalui Google form yang dilengkapi dengan wawancara. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa inbound pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch II di Universitas Bosowa, Makassar tahun 2022Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2 dalam Mata Kuliah Modul Nusantara berperan dalam mewujudkan sikap toleransi dan nasionalisme melalui sikap menghargai budaya orang lain, mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan ini menyadari semua suku bersaudara yang diikat oleh landasan Pancasila. Dalam implementasi modul nusantara mahasiswa ikut serta dalam mengembangkan kebudayaan Indonesia. Demi mewujudkan implementasi nilai-nilai bangsa yang menjunjung tinggi Kebhinekaan yang diperoleh dari modul nusantara

References

Berdiyev, A., & Can, N. (2022). The revival of nationalism in Europe and the immigration challenges in France. International Migration, 60(6). https://doi.org/10.1111/imig.12972

Chiu, Y.-L., Xu, L., Hsu, Y.-T., & Wang, J.-N. (2024). Soft skills unveiled: a comprehensive exploration of employer preferences and employability essentials. Assessment and Evaluation in Higher Education/Assessment & Evaluation in Higher Education, 1–15. https://doi.org/10.1080/02602938.2024.2351198

Fahmi, M., Sarilita, E., & Wilar, G. (2023). Building Resilient Communities: Rapid Response to a Crisis through Nusantara Module’s Character Education and Social Contribution Initiative. Sustainability, 15(18), 13300. https://doi.org/10.3390/su151813300

Goma, E. I., Rijanta, R., & Putri, R. F. (2024). The impact of migration on linguistic and cultural identity: A case study of the Balik tribe. Training Language and Culture, 8(2), 66–75. https://doi.org/10.22363/2521-442x-2024-8-2-66-75

Heuser, S., & Wolf, A. (2024). Practices of Tolerance: The Significance of Common Sense in Settings of Dense Coexistence. Religions, 15(5), 562–562. https://doi.org/10.3390/rel15050562

Lindstam, E., Mader, M., & Schoen, H. (2020). Conceptions of National Identity and Ambivalence towards Immigration. British Journal of Political Science, 51(1), 1–22. https://doi.org/10.1017/s0007123418000522

Munawir, K., Makmur, M., Rasyid, M. N. A., Naro, W., Usman, S., & Pajarianto, H. (2023). Character building training model for young people to strengthen religious moderation. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 79(1). https://doi.org/10.4102/hts.v79i1.8552

Nafi’a, I., Gumiandari, S., Hakim, M. A., Safii, S., & Rokhmadi, R. (2022). Mitigating radicalism amongst Islamic college students in Indonesia through religious nationalism. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 78(4). https://doi.org/10.4102/hts.v78i4.7547

Nurman, N., Yusriadi, Y., & Hamim, S. (2022). Development of Pluralism Education in Indonesia: A Qualitative Study. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 9(3), 106–120. https://doi.org/10.29333/ejecs/1207

Pangalila, T., N.J. Rotty, V., & Rumbay, C. A. (2024). The diversity of interfaith and ethnic relationships of religious community in Indonesia. Verbum et Ecclesia, 45(1). https://doi.org/10.4102/ve.v45i1.2806

Purba, M., Hadiana, D., Darraz, M. A., Ariantoni, A., Hendrawati, S., & Helmy, M. I. (2024). Preventing Intolerant Understandings, Attitudes, and Behaviors Among Generation Z Muslims in Public and Islamic Schools. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 14(1), 31–61. https://doi.org/10.18326/ijims.v14i1.31-61

Ruhulessin, J. C., & Parihala, Y. (2021). Being an Indonesian Christian: Exploration of a theology of nationalism in the history of the proclamation of Indonesian Independence on 17 August 1945. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 77(4). https://doi.org/10.4102/hts.v77i4.6891

Setiawan, D. E., & Stevanus, K. (2023). Significance of Islam Nusantara Values in an Indonesian Multicultural Society. Journal of Al-Tamaddun, 18(1), 203–214. https://doi.org/10.22452/JAT.vol18no1.17

Sumarni, S., & Kalupae, A. K. (2020). Preserving the values of cultural negotiation through social learning: “Two Religion Community Life” case study in Phattalung, Southeast Thailand. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 76(1). https://doi.org/10.4102/hts.v76i1.5947

Yang, Y., Lin, J., Fu, Y., Huang, G. Q., Huang, W., & Fang, C. (2022). Tolerance framework for robust group multiple criteria decision making. Expert Systems with Applications, 208, 118208. https://doi.org/10.1016/j.eswa.2022.118208

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Pinandhita, P., & Gultom, O. B. K. (2024). Implementasi modul Nusantara dalam mewujudkan sikap toleransi dan nasionalisme pada mahasiswa peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka batch 2. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 24(1), 445–450. https://doi.org/10.21009/jimd.v24i1.49743