Menjadi Masyarkat Digital Yang Berkerendahan Hati Intelektual
DOI:
https://doi.org/10.21009/JPPP.111.01Keywords:
kognisi sosial, bias kognisi, kerendahan hati intelektualAbstract
Internet merupakan pencapaian besar dalam sejarah umat manusia yang akan terus berlanjut hingga batas yang tidak bisa diprediksi oleh siapa pun. Hadirnya teknologi digital dengan karakter mudah dan cepat pada hakikatnya bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah sosial di dalam masyarakat, sehingga harapan untuk menciptakan kehidupan manusia yang lebih sejahtera akan dapat tercapai. Namun, keterbatasan kapasitas kognisi manusia dalam usaha memahami orang lain dan dunia sosial (kognisi sosial) secara otomatis mengarah pada upaya penyederhanaan penyimpulan. Proses pengolahan informasi yang disederhanakan akan sangat rentan bias dan hingga akhirnya mampu menciptakan distorsi realitas. Bias kognisi sosial ini menyebabkan seseorang hanya menerima masukan dari orang lain yang sesuai dengan pemikirannya, sehingga ia menjadi selektif atas informasi yang didapat hanya berdasarkan pada keyakinan atau harapan pribadi. Bias kognisi sosial adalah masalah yang dapat diantisipasi salah satunya dengan konsep kerendahan hati intelektual
References
Meagher, B. R., Leman, J. C., Bias, J. P., Latendresse, S. J., & Rowatt, W. C. (2015). Contrasting self-report and consensus ratings of intellectual humility and arrogance. Journal of Research in Personality, 58, 35–45. https://doi.org/10.1016/j.jrp.2015.07.002
Myers, D. G. (n.d.). Exploring social psychology.
PISA 2018 Results (Volume III). (2019). OECD. https://doi.org/10.1787/acd78851-en
Pratama, A. (2016). Ada 800 Ribu Situs Penyebar Hoax di Indonesia. Https://Www.Cnnindonesia.Com/Teknologi/20161229170130-185-182956/Ada-800-Ribu-Situs-Penyebar-Hoax-Di-Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20161229170130-185-182956/ada-800-ribu-situs-penyebar-hoax-di-indonesia
Safitri, S. (2020). Menjadi “Kita” sebagai Bangsa: Peran Kerendahan Hati Intelektual dalam Kognisi Sosial. In A.-S. T.-A. J.-A. R. Supratiknya (Ed.), Psikologi Dan Integrasi Bangsa (Seri Sumbangan Pemikiran Psikologi untuk Bangsa 4) (Vol. 4, pp. 301–318). Himpunan Psikologi Indonesia.
Social Psychology, 13th Edition by Robert A. Baron, Nyla R. Branscombe (z-lib.org) (2). (n.d.).