Penemuan Prasasti Sapit sebagai Bukti Kemajuan Peradaban Literasi Masyarakat Lombok
DOI:
https://doi.org/10.21009/JPS.111.01Keywords:
Sapit Inscription, Culture and Society, LiteracyAbstract
In the province of West Nusa Tenggara, no ancient objects in the form of inscriptions have been found. This is also supported by most research results stating that no inscriptions have been found in Lombok, but can only be found in Bali and Java. But in fact, the discovery of the Sapit inscription is evidence to refute these theories, and confirms that there is an inscription found in Lombok. The inscription is proof of the civilization of the people of Sapit Village before knowing writing to people who already knew writing. The purpose of this study is to reveal the discovery of the sapit inscription as evidence of the progress of the literacy civilization of the Lombok people. This research method uses a qualitative method to reveal the information found related to the Sapit Inscription. In general, the study of the inscription was carried out in three stages, namely data collection, data analysis, and data interpretation/interpretation. The results showed that the Sapit Inscription became a symbol of the evidence of literacy progress that had occurred in Lombok. In addition, the discovery of the Sapit inscription explains that the Lombok people has known writing since the 8th century, even long before that when referring to the discovery of the inscription.
Pada daerah Provinsi NTB belum pernah ditemukan benda kuno berupa prasasti. Hal ini juga didukung oleh sebagian besar hasil penelitian menyatakan bahwa belum ada prasasti yang ditemukan di Lombok, tetapi hanya dapat ditemukan di daerah Bali dan Jawa. Namun kenyataannya, penemuan prasasti Sapit menjadi bukti untuk menepis teori-teori tersebut, dan menegaskan bahwa ada sebuah prasasti yang ditemukan di Lombok. Prasasti tersebut menjadi bukti peradaban masyarakat Desa Sapit sebelum mengenal tulisan menuju masyarakat yang sudah mengenal tulisan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap tentang penemuan prasasti sapit sebagai bukti kemajuan peradaban literasi masyarakat lombok. Metode penelitian ini menggunakan metode kulitatif untuk mengungkapkan mengenai informasi yang ditemukan terkait dengan Prasasti Sapit. Secara umum, kajian terhadap Prasasti dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penafsiran/interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prasasti Sapit menjadi simbol adanya bukti kemajuan literasi yang pernah terjadi di Lombok. Selain itu, dengan ditemukannya prasasti Sapit menjelaskan bahwa masyarakat Lombok mengenal tulisan sejak abad ke-8 bahkan jauh sebelum itu jika merujuk kepada penemuan prasasti tersebut.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright
Jurnal Pendidikan Sejarah work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.