PENGARUH LATIHAN BANDUL STROKE WITH FEEDING TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE TENNIS
DOI:
https://doi.org/10.21009/JSCE.03111Keywords:
Latihan Bandul Stroke with Feeding, Groundstroke TennisAbstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan bandul stroke with feeding untuk meningkatkan kemampuan groundstroke dalam permainan tennis. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan uji t-berpasangan. Populasi adalah mahasiswa prodi PKO Unimed, dengan jumlah 81 orang. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen dengan jumlah 40 orang dan kelompok kedua adalah kelas kontrol dengan jumlah 41 orang. Setiap kelompok dirandom untuk memperoleh sample dengan teknik Slovin. Pada kelas eksperimen jumlah sampel adalah 36 orang dan pada kelompok kontrol jumlah sampel adalah 37 orang. Pada kelas ekperimen diberikan perlakuan yaitu latihan bandul stroke with feeding sebanyak 16 kali pertemuan dengan frekuensi latihan tiga kali dalam satu minggu. Sedangkan pada kelas kontrol tetap melakukan latihan seperti apa adanya. Pengukuran kemampuan groundstroke dengan groundstroke tennis tes yang dilakukan dua kali yaitu sebelum diberikan perlakukan dan sesudah diberikan perlakuan. Uji persyaratan analsis yaitu data harus berdistribusi normal dan juga homogen serta pengambilan sampel dari populasi adalah random. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh yang singnifikan dari latihan bandul stroke with feeding terhadap kemampuan groundstroke dalam bermain tennis lapangan. Sedangkan pada kelas kontrol yang tidak diberikan latihan bandul stroke with feeding tidak menujukkan pengaruh yang singnifikan. Sangat disarankan kepada pelatih dan juga instruktur agar memberikan bentuk latihan ini kepada atletnya untuk meningkatkan kemampuan teknik dalam bermain tennis yaitu groundstroke.
Kata Kunci: Latihan Bandul Stroke with Feeding, Groundstroke Tennis
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of bandul stroke with feeding to improve the groundstroke abilities in tennis. The method is experimental research using paired t-test. The population is PKO – FIK Unimed students, with 81 people for two groups, experiment and control. The first is experimental group with 40 people and the other is control group with 41 people. Each group was randomized with Slovin techniques. 36 students for experimental group and 37 students for control group. The treatment was given for experimental group, namely bandul stroke with feeding. 16 times exercises with the frequency is three times a week. While in the control class, they still do the exercises as they are. Measuring the ability of a groundstroke with a groundstroke tennis test is done twice, before being given treatment and after being given treatment. Test requirements analysis are normally distributed and also homogeneous and sampling from the population is random. The results of this study is there are significant effects of bandul stroke with feeding on groundstroke abilities in playing tennis. Where as in the control group that was not given bandul stroke with feeding with conventional feeding or exercise did not show significant effect. It is strongly recommended for the tennis coach or tennis instructor to give this exercise to tennis athlete for improve their technical ability to play tennis, especially groundstroke.
Keywords: Bandul Stroke with Feeding, Tennis Groundstroke
References
D. Ray Callins and PatrickB. Hodges, (1978). A Comprehensive Guide to Sport Skills Tests and easurement. Illionis :Charles C Thomas Publisher.
David Siahaan, (2018) Groundstroke Tennis Tes. 4th International Conference On Sports Science, Health and Recreation (ICoSHR).
Demetris Spanias and William J. Knottenbelt, (2012) IMA Journal of Management Mathematics 24, 311–320, alamat : doi:10.1093/imaman/dps010 ][Advance Access publication on 26 April 2012][ Predicting the outcomes of tennis matches using a low-level point model.
Hans Steiner, MD Ross W. McQuivey, BA Renee Pavelski, BA Traci Pitts, PhD Helena Kraemer, Ph.d, (2000:39),
Adolescents and Sports: Risk or Benefit?, Clinical Pediatrics, 161-166, Westminster Publications, inc
Hendro Kusworo, (2012) Pembinaan Kondisi Fisik Atlet Tenis Lapangan Menggunakan Latihan Beban, Jurnal Health & Sport, Volume 5, Nomor 3, Agustus 2012, hal ; 707-721
Jack R. Frangkael, Norman E. Wallen, and Helen H Hyun. (2012). How to Design and Evaluate Reseach in Education. New York : The McGrow- Hill Companies.
Juliansyah Nur. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group.
Patric McEnroe and Peter Bodo, (1998). Tennis For Dummies. Indianapolis : Wiley Publishing, Inc.
Rolf Flichtbeil, (2006), Go Tennis, Great Britain : Dorling Kinderstey Limited
Sannicandro et all, (2014). Balance Training Exercises Decrease lower- Limb Strength Asymmetry in Young Tennis Players. Journal Of port Science and Medicine; (13) 397 – 402.
Sukadiyanto dan Muluk, Dangsina. 2010. Melatih Fisik. Bandung: Lubuk Agung
T C Mutohir, M Muhyi, A Fenanlampir, 2012, Berkarakter dengan Berolahraga. Surabaya: Sport Media.
T. J Chandler, W B Kibler, Elizabeth C. Stracener, K. Ziegler, and Beven P, [1992][Shoulder Strength, Power, And Endurance In College Tennis Players][American journal of sport medicine][455-4589].
Toho cholik Mutohir, Muhammad Muhyi, Albertus Fenanlampir, Berkarakter Dengan Berolahraga Berolahraga Dengan Berkarakter (Daniel. Ladders : www.smallcrab.com : 2012).