SURVEI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SLB C PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.21009/JSCE.04101Keywords:
pembelajaran, , Pendidikan Jasmani Adaptif, SLB CAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SLB C Provinsi DKI Jakarta yang dilihat dari factor tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kompetensi guru, sarana dan prasarana serta evaluasi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 36 guru Pendidikan Jasmani Adaptif SLB C di Provinsi DKI Jakarta. Variable penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SLB C Provinsi DKI Jakarta data dikumpulkan dengan menggunakan Instrumen yang berupa kuesioner berjumlah 29 butir pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif SLB C Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebanyak 6,67% dalam kategori tidak baik, 16,67% dalam kategori kurang baik, 38,89 kategori cukup, 36,11% dalam kategori baik dan 1,67% dalam kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SLB C Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 dalam kategori cukup.
Kata kunci: Pembelajaran, Pendidikan Jasmani Adaptif, SLB C
ABSTRACT
This study aims to determine the implementation of Adaptive Physical Education learning in SLB C DKI Jakarta Province which is seen from the factors of learning objectives, learning materials, teacher competencies, facilities and infrastructure as well as learning evaluation. This research is quantitative descriptive. The method used is a survey. The population and sample of this study were 36 Adaptive Physical Education teachers of C-SLB in DKI Jakarta Province. The variable of this research is the implementation of Adaptive Physical Education learning in SLB C DKI Jakarta Province data were collected using an instrument in the form of a questionnaire totaling 29 questions. Data analysis techniques using quantitative descriptive.
The results showed that the implementation of Adaptive Physical Education learning SLB C in DKI Jakarta Province in 2019 was 6.67% in the bad category, 16.67% in the poor category, 38.89 adequate category, 36.11% in the good category and 1 67% in the excellent category. Thus it can be concluded that the Implementation of Adaptive Physical Education Learning in SLB C DKI Jakarta Province in 2019 is in the sufficient category.
Keywords: Learning, Adaptive Physical Education, SLB C
References
Agus Marsidi. (2007). Profesi Keguruan Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Andi Suntoda S dan Santi Vidia Andriyani (2011) “Kemampuan Guru Pendidikan Jasmani Adaptif Dalam Melaksanakan Program Pembelajaran Di Slb Bagian A Kota Bandung, Andi Suntoda S dan Santi Vidia Andriyani (Universitas Pendidikan Indonesia)” Upi.edu Jurnal Pendidikan Olahraga
Aqila Smart. (2010). Anak Cacat Bukan Kiamat. Yogyakarta:
Katahati. Bandi Delphie. (2007). Pembelajaran untuk Anak dengan Kebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas.
Bandi Delphie. (2010). Pembelajarn Anak Tunagrahita. Bandung: PT Refika Aditama.
Beltasar Tarigan. (2000). Penjas Adaptif. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Haenudin. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta Timur: PT. Luxima Metro Media.
Hari Amirullah. (2011). Keterlaksanaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia (Volume 8, Nomor 1, April 2011).
Murtadlo, Sri Widati. (2007). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif. Jakarta: Depdiknas.
Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sumaryanti, dkk. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Jasmani Adaptif untuk Optimalisasi Otak Anak Tunagrahita. Jurnal Kependidikan (Volume 40, Nomor 1). Hlm. 29-44. Sutjihati Somantri. (2006).