Evaluasi Kebugaran Kardiovaskular Pemain KU-16 Sekolah Sepak Bola Binataruna Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.21009/JSCE.05213Keywords:
Evaluasi, Kebugaran Kardiovaskular, KU16 SepakbolaAbstract
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan hasil cardiovaskuler pemain Bina Taruna. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian evaluasi program ini adalah Model CIPP (Daniel Stufflebeam) ditinjau dari tahapan produk. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh populasi pemain sepakbola KU-16 Sekolah Sepakbola Bina Taruna berjumlah 26 pemain. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi untuk penelitian ini mengambil sampel dengan menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dengan melakukan tes pengukuran VO2Max menggunakan Multistage Fitness Test (MFT). Penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa secara umum pelaksanaan program pembinaan sepak bola di Sekolah Sepak Bola Bina Taruna sudah berjalan dengan baik. evaluasi kardiovaskular pemain sepakbola ku16 Sekolah Sepak Bola Binataruna adalah sedang dengan pertimbangan presentasi terbanyak berapa pada kategori sedang dengan 15 pemain atau 57% dari 26 pemain. Evaluasi kebugaran kardiovaskular Pemain Sepakbola ku16 Sekolah Sepakbola Binataruna yang berkategori istimewa 0 pemain atau 0% , baik sekali 0 pemain atau 0%, baik 4 pemain atau 15%, sedang 15 pemain atau 57%, kurang 3 pemain atau 13%, kurang sekali 4 pemain atau 15%.
Kata Kunci : Evaluasi, Kebugaran Kardiovaskular, KU16 Sepakbola
ABSTRACT
The purpose of this research is to evaluate and improve the cardiovascular outcomes of Bina Taruna players.The approach used in the evaluation research of this program is cipp model (Daniel Stufflebeam) reviewed from the product stage.The population in this study is the entire population of KU-16 Football School Bina Taruna football players numbering 26 players.The sample is a partial or representative of the population for this study taking samples using total sampling.Data collection techniques by conducting VO2Max measurement tests using Multistage Fitness Test (MFT).This research can be concluded, that in general the implementation of football coaching programs in the Bina Taruna Football School has been running well.Cardiovascular evaluation of my football players16 Binataruna School of Football is being considered the most presentations in the moderate category with 15 players or 57% of the 26 players.Evaluation of cardiovascular fitness of my Football Players16 Binataruna Football School which is special category 0 players or 0% , either once 0 players or 0%, either 4 players or 15%, medium 15 players or 57%, less 3 players or 13%, less once 4 players or 15%.
Keywords : Evaluation, Cardiovascular Fitness, KU16 Football
References
Arief Nur Wahyudi. (2018). Tingkat Kondisi Fisik Siswa Angicipi Muda Soccer School Ngawi U-15, Jurnal Pendidikan Modern, STKIP Modern Ngawi, Vol. 3, No. 2, Januari 2018
Damar Puspo Prakoso. (2015). Pengukuran Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Volume. 03 Nomor. 01 tahun 2015, 9 – 13.
Dede Rohmat Nurjaya. (2009). Tahapan Pembinaan Atlet Jangka Panjang. Surabaya 24-27 Mei 2009.
Dela Ardhani. (2015). Perbedaan Nilai Prediksi VO2 MAX Antara Siswa Yang Bersekolah Di Sekolah Sepak Bola, Oleh Siswa Sepeda Dan Kendaraan Bermotor Tinggi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2014/2015 .Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Nageri Yogyakarta.
Espen Tønnessen, Erlend Hem, Svein Leirstein, Thomas Haugen, and Stephen Seiler. (2013). Maximal Aerobic Power Characteristics of Male Professional Soccer Players, 1989–2012. International Journal of Sports Physiology and Performance, 2013, 8, 323-329.
Fahlevi, Riza,Mansur, Karimuddin. (2019). Evaluasi Kemampun Fisik Dominan Pemain Sepak Bola SSB Putra Banna Kecamatan Peusangan Kabupaten Biereuen Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah Universitas Syiah Kuala Banda Aceh,Vol. 5 No. 3, Agustus 2019.
Fajar, agni, fauzan. (2015).Bleep Test. Diakses pada 24 April 2021. Dari BleepTest. http://fajar-agnifauzan.blogspot.com/2015/10/bleep-test.html
Indrayana, B., & Yuliawan, E. (2019). Penyuluhan Pentingnya Peningkatan Vo2Max Guna Meningkatkan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Fortuna Fc Kecamatan Rantau Rasau. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 3(1), 41–50. https://doi.org/10.21009/jsce.03105
Maulana, Idang, Arief Nur Wahyudi, VOMax, and VOMax. (2020). Siswa Sekolah Sepakbola Metro Ketawang Football Club Ngawi Usia 15 Tahun 16: 16–20.
Muryadi Dwi Agustanico. (2015). Evaluasi Progam Pembinaan Sepakbola Klub Persijap Jepara. Jurnal Ilmiah PENJAS, ISSN : 2442-3874, Vol. 1 No. 2 Juli 2015.
Putra Rama Fandi, Hermanzoni. (2018). Study Tingkat Kemampuan VO2Max Pemain Sepakbola Lubuk Alung United Kecamatan Lubuk Alung. Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang Vol 1 No.1 November 2018.
Ratna, D., Tangkudung, S. J., & Hanif, A. S. (2018). Evaluasi Program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Bolavoli Pasir Putri Dki Jakarta. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 2 (1), 8–16. https://doi.org/10.21009/JSCE.02102
Sapta Wijaya Kusuma. (2017). Pengaruh Circuit Training Terhadap Peningkatan Vo2max Pemain Sepak Bola Eka Cita FC. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Volume 4 Nomor 2, September 2017.
Sapta Wijaya Kusuma. (2017). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Peningkatan Vo2max Pemain Sepak Bola Eka Cita FC. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Volume 4 Nomor 2, September 2017
Satrio Budi Ibrahim. (2018). Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMAN 1 Tambun Utara Kelas XI Tahun 2017 Ditinjau dari Kebiasaan Berolahraga dan Merokok. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negri Yogyakarta 2018.
Wahyudi, Arief Nur. (2018). Pengaruh Latihan High Intensity Interval Training (Hiit) Dan Circuit Training Terhadap Kecepatan, Kelincahan, Dan Power Otot Tungkai. JSES : Journal of Sport and Exercise Science 1 (2): 47. https://doi.org/10.26740/jses.v1n2.p47-56.
Wikipedia. (2010). Sepakboola. Diakses pada 26 April 2021. Dari https://id.wikipedia.org/wiki/Sepakbola
Willy Atmaja. Sugiyoto. (2013). Evaluasi Progam Latihan Fisik Sepak Bola Menggunakan Metode CIIP pada Sekolah Sepak Bola Kabupaten Pacitan Tahun 2013.
Willy Muhammad, Razali, Alfian Rimaldy. (2020). Evaluasi Daya Tahan Jantung Paru Pada Team Futsal Mavilla FC Lhoksukon Aceh Utara Tahun Ajaran 2019. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah Volume 6, Nomor 1: Hal. 28 - 34 Februari 2020.
Zainal Arifin. (2010). Model-model Evaluasi Progam. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2010.
