Persepsi Orang Tua Terhadap Tingkat Stres Atlet Disabilitas Intelektual Special Olympics Indonesia Provinsi DKI Jakarta

Authors

  • Slamet Sukriadi Universitas Negeri Jakarta
  • Muhamad Arif

DOI:

https://doi.org/10.21009/JSCE.06213

Keywords:

Persepsi Orang Tua, Tingkat Stress, Disabilitas Intelektual

Abstract

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan drastis hampir dalam semua sendi kehidupan, mulai dari bekerja, sekolah, beribadah, hingga interaksi sosial. Semua sektor terdampak, termasuk olahraga demikian pula dengan atlet disabilitas intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress atlet disabilitas intelektual khususnya atlet Special Olympic DKI Jakarta melalui persepsi yang dilakukan oleh orang tua masing-masing. Penelitian ini dilakukan di Provinsi DKI Jakarta pada bulan Oktober tahun 2021, sebanyak 60 sampel yang telah melewati proses inklusi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu pengumpulan data primer dan instrument penelitian yang menggunakan instrument DASS 21. Hasil penelitian disimpulkan bahwa sebanyak 35,56% orang tua memiliki persepsi bahwa anak-anak masuk dalam kriteria tingkat stress sangat berat selama pandemic COVID-19.

Kata kunci: Persepsi Orang Tua, Tingkat Stress, Disabilitas Intelektual

 

ABSTRACT

The Covid-19 pandemic has caused drastic changes in almost all aspects of life, from work, school, worship, to social interaction. All sectors are affected, including sports as well as athletes with intellectual disabilities. This study aims to determine the stress level of athletes with intellectual disabilities, especially DKI Jakarta Special Olympic athletes through perceptions made by their respective parents. This research was conducted in DKI Jakarta Province in October 2021, as many as 60 samples had passed the inclusion process. Data collection techniques were carried out in two ways, namely primary data collection and research instruments using the DASS 21 instrument. The results of the study concluded that as many as 35.56% of parents had the perception that children were included in the criteria for very severe stress levels during the COVID-19 pandemic.

 Keywords: Parents' Perceptions, Stress Levels, Intellectual Disabilities

References

Kupriyanov, R., & Zhdanov, R. (2014). The eustress concept: problems and outlooks. World Journal of Medical Sciences, 11(2), 179-185.
Lin, S. H., & Huang, Y. C. (2014). Life stress and academic burnout. Active Learning in Higher Education, 15(1), 77-90.
Rifa’i, I., Irwansyah, F. S., Sholihah, M. A., & Yuliawati, A. (2020). Dampak dan pencegahan wabah Covid-19: Perspektif sains dan Islam. Jurnal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
Astini, N. K. S. (2020). Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran tingkat sekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Lampuhyang, 11(2), 13-25.
Meutia, A. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 Pada Psikis Dan Ingatan Anak. Elementary School Journal PGSD FIP Unimed, 10(1), 60-66.
Lestari, G. M., Pratamawati, T. M., & Brajadenta, G. S. (2021). Hubungan Pengetahuan tentang Disabilitas Intelektual terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Disabilitas Intelektual. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 7(2).

Downloads

Published

2022-08-05