HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA MAHASISWA KULIAH OLAHRAGA PRESTASI ATLETIK FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21009/JSCE.01204Keywords:
Lompat, Daya Ledak, Kecepatan LariAbstract
ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya (1) hubungan kecepatan lari dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, (2) hubungan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung dan (3) hubungan kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung secara bersama-sama pada mahasiswa Kuliah Olahraga Prestasi Atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
Pengambilan data ini dilaksanakan tanggal 20 Desember 2016 di Stadion Atletik Pemuda GOR Rawamangun Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif menggunakan teknik studi korelasi, dengan sampel sebanyak 30 mahasiswa Kuliah Olahraga Prestasi Atletik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta dari jumlah 90 mahasiswa terdaftar sebagai anggota dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Instrumen penelitian adalah dengan melakukan pengukuran terhadap variabel-variabel terdiri dari tiga tes, yaitu tes sprint 20 meter untuk mengetahui kecepatan lari, tes standing broad jump untuk mengetahui daya ledak otot tungkai, dan yang terakhir tes lompat jauh gaya menggantung. Teknik analisis yang digunakan adalah mencari regresi lalu menghitung korelasi dari variabel dengan membandingkan dengan f-tabel pada taraf signifikan 0,05.
Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh:
- hubungan antara kecepatan lari dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, dengan persamaan garis linier = 10,37 – 1,59 , koefisien korelasi (ry2) = 0,87, yang berarti tingkat hubungannya masuk dalam kategori tinggi. Koefisien determinasi (ry1²) = 0,749 yang berarti variabel kecepatan lari memberikan sumbangan dengan hasil lompat jauh gaya menggantung sebesar 74,90%.
- hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, dengan persamaan garis linier Ŷ =0,35 + 1,64 X2, koefisien korelasi (ry1) = 0,75, yang berarti tingkat hubungannya masuk dalam kategori sangat tinggi. Koefisien determinasi (ry1²) = 0,569, yang berarti variabel daya ledak otot tungkai memberikan sumbangan terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung sebesar 56,90%.
- hubungan antara kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung, dengan persamaan garis linier Ŷ= 7,87 - 1,27 + 0,82 , koefisien korelasi Ry1-2 = 0,88, yang berarti tingkat hubungannya masuk dalam kategori sangat tinggi. Koefisien determinasi (Ry1-2)² = 0,771 yang berarti variabel kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai dengan hasil lompat jauh gaya menggantung memberikan sumbangan sebesar 77,10%. Dalam penelitian ini kecepatan lari dan daya ledak otot tungkai secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 77,10% pada hasil lompat jauh gaya menggantung. Sisanya sebesar 23,90% ditentukan oleh faktor lainnya.
Kata Kunci : Lompat, Daya Ledak , Kecepatan Lari