Analisis Perkiraan Nilai Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Koja, Jakarta Utara
Keywords:
Nilai lahan, Overlay, Buffering, PembobotanAbstract
Nilai lahan merupakan nilai potensi kemampuan lahan berdasarkan aspek ekonomi, dimana hal ini juga berkaitan secara langsung dengan tingkat produktivitas maupun daya dukung hidup suatu wilayah. Penilaian terhadap nilai lahan dipengaruhi sejumlah indikator, seperti aksesibilitas, keterhubungan, serta fasilitas yang tersedia pada suatu wilayah. Parameter utama dalam penilaian potensi suatu lahan dapat berupa aksesibilitas positif dan negatif, penggunaan lahan, hingga kelengkapan fasilitas umum. Semakin suatu wilayah mempunyai daya dukung hidup yang baik, maka penilaian terhadap potensi lahan akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Penelitian ini mengkaji nilai potensi lahan dari Kecamatan Koja, Jakarta Timur, melalui metode buffering pada setiap indikator yang ada dalam parameter aksesibilitas positif, aksesibilitas negatif, penggunaan lahan, serta kelengkapan fasilitas umum. Setiap parameter mempunyai indikator-indikator tertentu, yang akan dipecah menjadi kelas-kelas tertentu melalui buffering dan skoring, dimana kemudian akan dilakukan pembobotan sebelum menjadi nilai parameter sendiri. Parameter-parameter tersebut kemudian akan ditumpangsusun (overlay) menjadi satu kesatuan peta perkiraan nilai lahan, setelah melalui pembobotan melalui skor yang telah dicantumkan.