Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 1 Pandeglang

Authors

  • Firdaus Hadi Santosa Universitas Negeri Jakarta
  • Umasih Umasih
  • Sarkadi Sarkadi

DOI:

https://doi.org/10.21009/jtp.v20i1.6777

Keywords:

hasil belajar sejarah, model pembelajaran induktif, kemampuan berpikir kritis

Abstract

This article aims to determine the effect of inductive learning model and critical thinking on students history learning outcomes in SMA Negeri 1 Pandeglang. This article is a type of quantitative research using experimental design methods of treatment by level 2x2. Based on the results of the research show that: (1) Results of student history learning that follows Inductive learning model is higher than the students who follow the model of direct learning; (2) There is interaction between learning model and critical thinking ability; (3) Student learning outcomes with high critical thinking skill and following Inductive learning model is higher than students with high critical thinking ability and follow direct learning model; (4) The learning outcomes of students with low critical thinking skills and follow the inductive learning model is lower than the students with low critical thinking skills and follow the direct learning model. The result of this research is influence of inductive learning model and the ability to think critically about the students' learning outcomes in SMA Negeri 1 Pandeglang.

 

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran induktif dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar sejarah siswa di SMA Negeri 1 Pandeglang. Artikel ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan model eksperimen desain treatment by level 2x2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hasil belajar sejarah siswa yang mengikuti model pembelajaran induktif lebih tinggi dari pada siswa yang  mengikuti model pembelajaran langsung; (2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis; (3) Hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dan mengikuti model pembelajaran induktif  lebih tinggi dari pada siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dan mengikuti model pembelajaran langsung; (4) Hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah dan mengikuti model pembelajaran induktif  lebih rendah dari pada siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah dan mengikuti model pembelajaran langsung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran induktif dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar sejarah siswa di SMA Negeri 1 Pandeglang.

Downloads

Published

2018-07-25

How to Cite

Hadi Santosa, F., Umasih, U., & Sarkadi, S. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 1 Pandeglang. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 20(1), 13–27. https://doi.org/10.21009/jtp.v20i1.6777