THE EFFECT OF ADDITION OF PET PLASTIC BOTTLE WASTE AS A SUBSTITUTIONAL MATERIAL OF PORUS PENETRATION ASPHALT 60/70
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v18i2.35567Keywords:
Uji Marshall, Plastik PET, Aspal Porus, AAPAAbstract
Aspal berpori memiliki stabilitas yang rendah tetapi permeabilitas yang tinggi karena banyaknya pori dalam campuran. Oleh karena itu perlu ditambahkan material lain untuk meningkatkan nilai kestabilan campuran perkerasan. Pada penelitian ini digunakan limbah plastik PET sebagai bahan substitusi aspal porus, karena plastik PET memiliki sifat yang tidak fleksibel dan juga sifat termoplastik, yaitu meleleh pada suhu tinggi, tetapi mengeras pada suhu luar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan limbah botol plastik PET sebagai bahan substitusi aspal berpori berdasarkan spesifikasi Australian Asphalt Pavement Association (AAPA) 2004 dan menganalisis penggunaan limbah botol plastik sebagai pengganti aspal berpori. dalam campuran dengan kandungan plastik 0%, 1%, 3% dan 5% sifat Marshall. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Pelayanan PUPR Langsa Jl. Panglima No. 37, Matang Seulimeng, Langsa, Aceh. Penambahan plastik PET pada konsentrasi 0%, 1%, 3% dan 5% mencapai hasil terbaik dari keempat persentase dengan plastik PET 1% memiliki nilai density 2,314 gr/ml, VIM 16,82%, VMA 29,21% , VFA 42,42%, stabilitas 1004,65 kg, flow 2,73 mm dan Marshall Quotient (MQ) 374,26 kg/mm.
References
Anonim, 2004, Open Graded Asphalt Design Guide, Australian Asphalt Pavement Association, Australia.
Arlia, L., Saleh, S. M., & Anggraini, R. (2018). Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Gondorukem pada Aspal Penetrasi 60/70. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 657–666. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.10011
Dedy, M. G., & Tommy, I., Penambahan Abu Ampas Tebu dan Serat Sabut Kelapa Terhadap Aspal Porus, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol 3, No. 2, Februari 2022
Diana, I.W, 2004, Studi Rongga Menerus dan Kinerja Permeabilitas Perkerasan Aspal Porus Lapisan Ganda, Jurnal Transportasi, FSTPT, Vol 4, No. 2 Bandung.
Djoko, S. F., Pungky, P., & Hegar, L. K., (2018). Analisis Tensile Strength, Bending, Cantabro, dan Permeabilitas pada Split Mastic Asphalt (SMA) dengan Bahan Tambah Hight Density Polyetylene (HDPE). Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/256
Erik, D. S., Alfia, N. R., & Soegyarto., (2022). Penentuan Karakteristik Aspal Porus Menggunakan Agregat Kasar Batu Pecah Parengan Tuban dengan Metode Uji Marshall, Jurnal Teknik Sipil Unigoro, Vol 7, No. 2, Juli 2022
Fikri, H., Subagja, A., & Manurung, A. S. D. (2019). Karakteristik Aspal Modifikasi dengan Penambahan Limbah Botol Plastik Polyethylene Terephthalate ( PET ). Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 609–616.
Herry, T. A., Winoto, A., & Daryati., (2019). Kajian Parameter Marshall dengan Menggunakan Limbah Karet Ban – Dalam Kendaraan Sebagai Bahan Tambah pada Campuran Lapis AUS Permukaan Aspal Beton (AC-WC). Menara Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV, No. 2, Juli, 2019.
Nuryasin, A., Halimatusadiyah., Nabil, H. G., Aidil, A., & Welly, D., Perbandingan Pengaruh Aditif Limbah Styrofoam dengan Plastik LDPE pada Aspal Porus terhadap Karakteristik Marshall, Jurnal Ilmiah JUTEKS, Vol VIII No. I 01/04/2023
Pratama, N. Y., Widodo, S., & Sulandari, E. (2018). Pengaruh Penggunaan Sampah Botol Platik Sebagai Bahan Tambah pada Campuran Lapis Aspal Beton (LASTON). Jurnal Ilmiah Universitas Tanjungpura, 5(3), 1–17.
Rizky, P. R., (2017), Pengaruh Pennambahan Limbah Plastik (PET) Terhadap Karakteristik Marshall dan Permeabilitas pada Aspal Berpori. Rekayasa Teknik Sipil Vol. 01 Nomor 01/rekat/17 (2017), 129 - 135
Saleh, S. M., Anggraini, R., & Aquina, H. (2014). Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70. Jurnal Teknik Sipil, 21(3), 241. https://doi.org/10.5614/jts.2014.21.3.7
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.