THE EFFECT OF ADDITION OF PET PLASTIC BOTTLE WASTE AS A SUBSTITUTIONAL MATERIAL OF PORUS PENETRATION ASPHALT 60/70

  • Zukisa Universitas Samudra
  • Wan Alamsyah Universitas Samudra
  • Defry Basrin Universitas Samudra

Abstract

Aspal berpori memiliki stabilitas yang rendah tetapi permeabilitas yang tinggi karena banyaknya pori dalam campuran. Oleh karena itu perlu ditambahkan material lain untuk meningkatkan nilai kestabilan campuran perkerasan. Pada penelitian ini digunakan limbah plastik PET sebagai bahan substitusi aspal porus, karena plastik PET memiliki sifat yang tidak fleksibel dan juga sifat termoplastik, yaitu meleleh pada suhu tinggi, tetapi mengeras pada suhu luar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan limbah botol plastik PET sebagai bahan substitusi aspal berpori berdasarkan spesifikasi Australian Asphalt Pavement Association (AAPA) 2004 dan menganalisis penggunaan limbah botol plastik sebagai pengganti aspal berpori. dalam campuran dengan kandungan plastik 0%, 1%, 3% dan 5% sifat Marshall. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Pelayanan PUPR Langsa Jl. Panglima No. 37, Matang Seulimeng, Langsa, Aceh. Penambahan plastik PET pada konsentrasi 0%, 1%, 3% dan 5% mencapai hasil terbaik dari keempat persentase dengan plastik PET 1% memiliki nilai density 2,314 gr/ml, VIM 16,82%, VMA 29,21% , VFA 42,42%, stabilitas 1004,65 kg, flow 2,73 mm dan Marshall Quotient (MQ) 374,26 kg/mm.

References

Affan. M, 2006, Studi Peranan Rongga Terhadap Stabilitas dan Durabilitas Campuran Aspal Porus Akibat Penambahan Mortar, Tesis, Magister Teknik Sipil, Program Sarjana, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Anonim, 2004, Open Graded Asphalt Design Guide, Australian Asphalt Pavement Association, Australia.

Arlia, L., Saleh, S. M., & Anggraini, R. (2018). Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Gondorukem pada Aspal Penetrasi 60/70. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 657–666. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.10011

Dedy, M. G., & Tommy, I., Penambahan Abu Ampas Tebu dan Serat Sabut Kelapa Terhadap Aspal Porus, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol 3, No. 2, Februari 2022

Diana, I.W, 2004, Studi Rongga Menerus dan Kinerja Permeabilitas Perkerasan Aspal Porus Lapisan Ganda, Jurnal Transportasi, FSTPT, Vol 4, No. 2 Bandung.

Djoko, S. F., Pungky, P., & Hegar, L. K., (2018). Analisis Tensile Strength, Bending, Cantabro, dan Permeabilitas pada Split Mastic Asphalt (SMA) dengan Bahan Tambah Hight Density Polyetylene (HDPE). Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Juni 2018/256

Erik, D. S., Alfia, N. R., & Soegyarto., (2022). Penentuan Karakteristik Aspal Porus Menggunakan Agregat Kasar Batu Pecah Parengan Tuban dengan Metode Uji Marshall, Jurnal Teknik Sipil Unigoro, Vol 7, No. 2, Juli 2022

Fikri, H., Subagja, A., & Manurung, A. S. D. (2019). Karakteristik Aspal Modifikasi dengan Penambahan Limbah Botol Plastik Polyethylene Terephthalate ( PET ). Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 609–616.

Herry, T. A., Winoto, A., & Daryati., (2019). Kajian Parameter Marshall dengan Menggunakan Limbah Karet Ban – Dalam Kendaraan Sebagai Bahan Tambah pada Campuran Lapis AUS Permukaan Aspal Beton (AC-WC). Menara Jurnal Teknik Sipil, Vol. XIV, No. 2, Juli, 2019.

Nuryasin, A., Halimatusadiyah., Nabil, H. G., Aidil, A., & Welly, D., Perbandingan Pengaruh Aditif Limbah Styrofoam dengan Plastik LDPE pada Aspal Porus terhadap Karakteristik Marshall, Jurnal Ilmiah JUTEKS, Vol VIII No. I 01/04/2023

Pratama, N. Y., Widodo, S., & Sulandari, E. (2018). Pengaruh Penggunaan Sampah Botol Platik Sebagai Bahan Tambah pada Campuran Lapis Aspal Beton (LASTON). Jurnal Ilmiah Universitas Tanjungpura, 5(3), 1–17.

Rizky, P. R., (2017), Pengaruh Pennambahan Limbah Plastik (PET) Terhadap Karakteristik Marshall dan Permeabilitas pada Aspal Berpori. Rekayasa Teknik Sipil Vol. 01 Nomor 01/rekat/17 (2017), 129 - 135

Saleh, S. M., Anggraini, R., & Aquina, H. (2014). Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70. Jurnal Teknik Sipil, 21(3), 241. https://doi.org/10.5614/jts.2014.21.3.7

Published
2023-07-06