UJI ULTRASONIC PULSE VELOCITY PADA BETON NORMAL YANG MENGGUNAKAN BATU KARANG SEBAGAI PENGGANTI KERIKIL
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v19i1.35591Keywords:
Batu Karang, Kuat Tekan Beton, Ultrasonic Pulse VelocityAbstract
Meluasnya penggunaan beton dalam konstruksi bangunan mengakibatkan kebutuhan lebih banyak pada bahan penyusun beton. Masalah yang timbul, turunnya jumlah material penyusun beton yaitu kerikil. Pecahan batu karang atau crushed coral limestone adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas beton menggunakan batu karang sebagai pengganti kerikil pada variasi 5%, 25%, 50%. dan pengaruh umur beton, mutu beton dan prosentasi batu karang terhadap kecepatan rambat gelombang menggunakan UPV. Metode penelitian adalah experimen laboratorium. Kesimpulan penelitian adalah batu karang pulau timor dengan prosentasi 25% dapat digunakan sebagai material alternatif pengganti kerikil dengan rata-rata gelombang UPV 4,56 km/s dan usia beton 28 hari, menunjukan kualitas beton berada pada kategori “bagus” dan koefisien variasi pada kategori “sangat bagus (excelent)”. Sedangkan pada penambahan batu karang sebesar 5% dan 25%, terjadi peningkatan kecepatan gelombang UPV, dan menurun pada variasi 50%, penggunaan batu karang.
References
Amheka, A., Tuati, F., Rumbino, Y., Kajian Lingkungan Potensi Dan Manfaat Batu Karang Pulau Timor Propinsi Nusa Tenggara Timur Environmental Study Of Potential And Benefits Of Coral Stone Timor Island Province Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmiah Teknologi FST Undana, 13(1).
Aribawa, B. B., Wijatmiko, I., & Simatupang, R. M. (2019). Studi Evaluasi Pengaruh Variasi Mutu Beton Terhadap Kekuatan Struktur Beton Normal Menggunakan Metode Non-Destructive Test dan Destructive Test (Vol. 13, Issue 3).
Bakarbessy, D. (2015). Presentasi Karang Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Normal (Vol. 2, Issue 12).
Evaluation of Strength Test Results of Concrete. (2002).
Hutagalung, P. L., Sitohang, A., & Ndruru, L. (2022). Aplikasi Non Destructive Test Pada Investigasi Keandalan Struktur Beton Jembatan:(Studi Kasus: Jembatan Aek Boga I Ruas Jalan Singkuang-Natal). ATDS Saintech Journal of Engineering, 3(1), 82–88.
Indriani, F. D., Nainggolan, C. R., & Wijaya, M. N. (2019). Pengaruh Variasi Agregat Kasar Penyusun beton Terhadap Kerapatan Beton Dengan Menggunakan Transmission Time Pada Alat UPV (Ultrasonic Pulse Velocity). Rekayasa Sipil, 13(1), 32–39.
Kurniawan, A., Afrizal, Y., & Gunawan, A. (2016). Pengaruh pemanfaatan pecahan terumbu karang sebagai pengganti agregat halus terhadap kuat tekan beton. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 17–24.
Pertiwi, Z. A., Suryadi, A., & Sugiarto, A. (2021). Analisis Karakteristik Beton Normal Dengan Batu Karang Gunung Madura Sebagai Substitusi Kerikil. Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK), 2(3), 267–272.
Proceq. (2014). Operating Instructions Pundit Lab / Pundit Lab + Ultrasonic Instrument Made in Switzerland.
Sektor Pertambangan Kabupaten Kupang. (2019, May 9). Diskominfo Kab. Kupang.
Sujiati Jepriani. (2014). Tenik Ultrasonic Pulse Velocity Untuk Menentukan Kuat Tekan Beton Pada Berbagai Variasi Umur Beton: Suatu Perbandingan Terhadap Metode Uji Tekan Beton.
Yasin, M. I., & Haza, Z. F. (2022). Studi Eksperimen Non-Destructive Test dengan Metode Semi-Direct pada Beton. Inersia: Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 18(1), 44–53.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alva Yuventus Lukas, Jusuf Wilson Meynerd Rafael
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.