Inovasi Penggunaan Drywall Sebagai Material Penutup Dinding Ditinjau Dari Aspek Biaya

Authors

  • Ni Kadek Sri Ebtha Yuni Politeknik Negeri Bali
  • I Wayan Sudiasa Politeknik Negeri Bali
  • I Nyoman Suardika Politeknik Negeri Bali
  • I Komang Sudiarta Politeknik Negeri Bali
  • Ni Putu Indah Yuliana Politeknik Negeri Bali

DOI:

https://doi.org/10.21009/jmenara.v19i2.47724

Keywords:

Biaya, Drywall, Proyek Konstruks

Abstract

Sampai saat ini pekerjaan dinding masih banyak menggunakan material berupa bata merah, bata ringan, batako, dan panel. Begitu pula dilihat dari penelitian yang berkaitan dengan value engineering sebagian besar mengkaji tentang penggunaan material tersebut. Saat ini semakin berkembang inovasi dalam dunia konstruksi. Salah satunga adalah penggunaan system drywall sebagai dinding. Drywall adalah system dinding yang dikerjakan tanpa menggunakan mortar dan air. Drywall ini menerapkan material rangka baja ringan dan serat semen atau gypsum. Wet area seperti Ruangan mandi, dapur, dan dinding luar akan dipilih material gypsumboard yang tahan air. Penggunaan system ini memiliki manfaat yaitu memudahkan dalam pengaturan ruangan, apabila dikemudian hari menginginkan perubahan tata ruang, maka proses pembongkaran tidak memerlukan waktu lama. Biaya pekerjaan drywall berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan Lokasi area pemasangan. Untuk area basah dan area luar menggunakan bahan tahan air dan panas. Untuk pekerjaan dinding yang difungsikan sebagai penyekat ruangan diperoleh harga Rp 798.623 per m2, dan untuk dinding luar Rp 1.174.705.

References

Ajar, I. P. dan Dofir, A. (2021). “Analisis Perbandingan Biaya dan Waktu Pada Pekerjaan Dinding Drywall (Partisi Rockwool) dan Batako Press.” Jurnal ARTESIS 1(1).

Asmaroni, D. (2020). “Analisa Kualitas Pekerjaan Dinding dengan Bata Merah dan Bata Ringan (Studi Kasus : Perumahan Type 46 Di Kabupaten Pamekasan).” Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 5(1).

Fawwaz, I. dan Himawan, A. F. I. (2021). “Analisis Penyebab yang Mempengaruhi Terjadinya Keterlambatan Pengadaan Barang pada PT. Petrojaya Boral Plasterboard Gresik.” Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(12).

Lestari, I. G. A. A. I. L., Diputera, I. G. A. Kurniari, K. dan Prasetya, I. W. W. (2022). “Analisis Perbandingan Metode Pelaksanaan pada Pekerjaan Pasangan Dinding Batako dan Bata Ringan.” Jurnal Ilmiah Kurva Teknik, 11(1), 25–30.

Mansyur, I., Serang, R. dan Abdin, M. (2023). “Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja pada Proyek Revitalisasi Rumah Susun Gudmura Paldam Kota Ambon.” Menara: Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 39–48.

Nurmaidah dan Cristiani, R. (2019). “Analisa Pekerjaan Dinding Beton Pracetak pada Proyek Podomoro City Deli Medan.” Portal: Jurnal Teknik Sipil, 10(1).

Rafik, A., Humaidi, M., dan Cahyani, R. F. (2018). “Pengaruh Penggunaan Bata Merah Dan Bata Ringan Terhadap Dimensi Pondasi dan Harga Rumah Tipe 54.” Jurnal INTEKNA : Informasi Teknik dan Niaga, 18(1), 18–23.

Rori, G,, Walangitan, D. R. O., dan Inkiriwang, R. L. (2020). “Analisis Perbandingan Biaya Material Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Merah dengan Bata Ringan.” Jurnal Sipil Statik, 8(3).

Victya, V. (2018). “Upaya Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kontraktor di Wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.” Jurnal Teknologi Berkelanjutan, 7(1).

Waluyo, R. dan Aditama, S. (2017). “Pengaruh Resource Leveling Terhadap Alokasi Tenaga Kerja pada Proyek Konstruksi.” Jurnal Ilmiah Teknik Sipil – A Scientific Journal of Civil Engineering, 21(2).

Yulistianingsih dan Trijeti. (2014). “Perbandingan Pelaksanaan Dinding Precast dengan Dinding Konvensional Ditinjau dari Segi Waktu & Biaya, Studi Kasus Gedung Apartemen Di Jakarta Selatan).” Jurnal Konstruksia 6(1).

Downloads

Published

2024-07-31