Perbandingan Metode International Roughness Index Dan Surface Distress Index, Studi Kasus Ruas Jalan Irigasi Harapan Jaya Kota Bekasi Sta 0+000-Sta 2+000
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v19i2.47798Keywords:
Metode SDI, Metode IRI, Penghubung Wilayah, Tingkat KerusakanAbstract
Jalan merupakan infrastruktur penting dalam mendukung berbagai aspek pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui tingkat kerusakan pada Jalan Irigasi Harapan Jaya, Kota Bekasi, dari STA 0+000 hingga STA 2+000. Metode Surface Distress Index (SDI) digunakan untuk menilai kerusakan jalan dengan rentang nilai dari 0 hingga 150. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai IRI Jalan Irigasi Harapan Jaya adalah 18,5, masuk dalam kategori rusak berat. Selain itu, nilai rata-rata SDI Jalan Irigasi Harapan Jaya adalah 156, juga menunjukkan kondisi rusak berat. Untuk jalan dalam kondisi baik atau sedang, pemeliharaan berkala diperlukan untuk menjaga kemampuan strukturalnya. Sedangkan jalan dalam kondisi rusak berat memerlukan perbaikan struktural atau rekonstruksi untuk mencapai tingkat pelayanan yang optimal. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menentukan jenis pemeliharaan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi jalan Irigasi Harapan Jaya.
References
Annisa, A. N., Fahsa, M. N. N., dan Adiman, E. Y. (2022). “Analisis Kerusakan Jalan Metode Sdi dan Iri (Studi kasus: Ruas Jalan Bangau Sakti–Pekanbaru).” Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, 28 (1).
Aptarila, G., Lubis, F., dan Saleh, A. (2020). “Analisis Kerusakan Jalan Metode SDI Taluk Kuantan–Batas Provinsi Sumatera Barat.” Siklus: Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 195–203.
Desei, F. L., Kadir, Y., dan Ende, A. Z. (2023). “Evaluasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index dan International Roughness Index.” Jurnal Konstruksia, 15(1), 67.
Ikhsani, M. A., Setiawan, N. S., Yuningsih, N., Pratama, Y. A., dan Adiman, E. Y. (2020). “Analisis Kondisi Perkerasan Jalan Metode IRI dan RCI Menggunakan Aplikasi Roadroid Jalan Kubangraya, Pekanbaru.” Jurnal Teknik Sipil (Journal of Civil Engineering, University of Tanjungpura), 21(2).
Irianto dan Rochmawati, R. (2020). “Studi Penilaian Kondisi Kerusakan Jalan dengan Metode Nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI) (Studi Kasus Jalan Alternatif Waena–Entrop).” Jurnal DINTEK, 13(2), 2589–8891.
Kuswantoro, A. F. (2023). “Analisis Penanganan Kerusakan Jalan Nasional Panarukankabupaten Situbondo Dengan Metode Bina Marga 2011 Danaastho 1993.” Politeknik Negeri Malang.
Marjono, Burhamtoro, dan Sasongko, R. (2022). “Penilaian Kondisi Permukaan Jalan Menggunakan Aplikasi Roadroid pada Jalan Veteran–Bandung Kota Malang.” Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, 5(2), 178.
Sangle, P. R., Tonapa, S. R., dan Kamba, C. (2021). “Nilai Surface Distress Index Dan International Roughness Index.” Jurnal Matriks Teknik Sipil, 9(1), 15–22.
Siswoyo, Maliki, A., dan Soepriyono. (2024). “Identifikasi Kerusakan Jalan Metode PCI Studi Kasus di Ruas Jalan Kabupaten Gresik.” Menara: Jurnal Teknik Sipil, 19(1), 71–79.
Tho’atin, U., Setyawan, A., dan Suprapto, M. (2022). “Penggunaan Metode International Roughness Index (IRI), Surface Distress Index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI) untuk Penilaian Kondisi Jalan di Kabupaten Wonogiri.” Prosiding SEMNASTEK.
Wibowo, A., dan Setiyadi, E. (2023). “Klasifikasi dan Deteksi Keretakan Pada Trotoar Menggunakan Metode Convolutional Neural Network.” Jurnal Teknik Sipil Cendekia (JTSC), 4(1), 412–427.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Iqbal, Aulia Choiri Windari, Ribut Nawang Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.