Batu Padas Artifisial sebagai Material Ragam Hias Arsitektur Tradisional Bali
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v20i1.49193Keywords:
Arsitektur Tradisional Bali, Batu Padas Artifisial, Ragam hiasAbstract
Arsitektur Tradisional Bali (ATB) mencerminkan keharmonisan antara manusia dan alam, yang diwujudkan dalam bangunan yang dihiasi dengan ragam hias simbolis dan estetis. Batu padas, yang dikenal di Bali sebagai batu "paras" merupakan salah satu material utama yang digunakan dalam ragam hias ini. Batu ini berasal dari ignimbrite, produk vulkanik dari letusan Gunung Batur purba sekitar 30.000 tahun yang lalu, yang tersebar luas di Bali, terutama di wilayah Gianyar. Dengan sifatnya yang ringan, mudah dibentuk, dan bertekstur halus, batu padas telah menjadi material pilihan untuk elemen arsitektur tradisional selama berabad-abad. Namun, industri ragam hias batu padas mengalami penurunan sejak masa kejayaannya pada tahun 1970-2000 akibat sulitnya memperoleh balok batu padas berukuran besar. Sebagai respons, para pengrajin mulai memproduksi batu padas artifisial dengan campuran berbagai material, termasuk serbuk batu padas dari Gianyar dan Tabanan. Kualitas batu padas artifisial ini bervariasi tergantung pada komposisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi campuran optimal dalam pembuatan balok batu padas artifisial berukuran besar yang cocok untuk digunakan dalam ragam hias ATB. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis untuk mempertahankan nilai estetika dan budaya arsitektur Bali melalui material yang lebih mudah diperoleh, tahan lama, dan berkualitas tinggi.
References
Aryastana P. (2015). Identifikasi Pemanfaatan Daerah Sempadan Sungai Tukad Petanu. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 4(2), 1–12.
Gelebet, I. N., Meganada I. W., Negara, I. M. Y., Suwirya, I. M., dan Surata, I. N. (1981). Arsitektur Tradisional Daerah Bali. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. 35–107.
Jaya, K. P. (2022). Kreatifitas Ornamen Arsitektur Tradisional Bali Dari Batu Padas Artifisial. Jurnal PATRA, 4(1), 33–39.
Pendet, K. M. (2021). Form and Function of Padas Stone Crafts in Globalization Era at Singapadu Village, Gianyar. Proceeding Bali-Bhuwana Waskita (Global Art Creativity Conference), 1, 16–29.
Prajnawrdhi, T., A., Dewi N. K. A., Pebriyanti, N. L. P. E., dan Mahastuti, N. M. M. (2017). Keunikan Bentuk Ragam Hias pada Pura Dalem Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Seminar Nasional Arsitektur Dan Tata Ruang (SAMARTA), 45–52.
Ratdomopurbo, A. dan Juniartha, I. W. (2018). Paras, Kanvas Alami Silakarang. Batur Seri Kaldera Nusantara Badan Geologi Kementerian ESDM, 6-99
Sukmantari, N. K. Y. dan Julianto, I. P. (2022). Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Pemanfaatan E-commerce Terhadap Kinerja UMKM Pengrajin Batu Padas di Kecamatan Sukawati, Jurnal Akuntansi Profesi, 13, 777–786.
Tunc, E. T. (2019). Recycling of Marble Waste: A Review Based on Strength of Concrete Containing Marble Waste. Journal of Environmental Management, 231, 86–97.
Utami, N. M. S., Verawati, Y., Ardianti, P. N. H., Ribek, P. K., dan Astakoni, I. M. P. (2021). Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha Kerajinan Limbah Batu Padas di Kabupaten Badung Bali. Jurnal Abdimas ADPI Sosial Dan Humaniora, 2(2), 95–101.
Utami, P. R., Anisah, dan Murtinugraha, R. E. (2023). Pemanfaatan Campuran Fly Ash dan LDPE Sebagai Subtitusi Agregat Halus Pada Paving Block. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 11–19.
Wardana, I. G. N. K. M. A., Parwita, I. G. L. M., Mudhina, M., Winaya, I. N. A. P., Andayani, K. W., Triadi, I. N. S., Sukarmawati, Y., dan Suryawan, K. A. (2024). Analisis Perbaikan Jaringan irigasi Subak Laud, Daerah Irigasi Gunungsari, Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Madaniya, 5(3), 1043–1050.
Westa, I. W. (2023). Pangabakti Sang Pejalan Sunyi. Wiswakarma Museum dan Pustaka Larasan. 1-188.
Yasa, N. N. K., Setini, M., Asih, D., Rahmayanti, P. L. D., Telagawathi, N. L. W. S., dan Adi, I. N. R. (2020). Innovation Capability Towards Business Performance Trough Company Resources Industry Creatif Handycraft in Bali. International Journal of Supply Chain Management, 9(5), 1686–1694.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kadek Adi Parthama, I Gede Bambang Wahyudi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.