Efektivitas Sistem Prefabrikasi Risha dan Ruspin Dalam Pembangunan Perumahan Berkelanjutan: Studi Komparatif
Keywords:
Pembangunan Berkelanjutan, Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN)Abstract
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan potensi strategis yang besar, menghadapi tantangan serius dalam penyediaan perumahan yang terjangkau dan layak huni. Penelitian ini mengeksplorasi inovasi dalam metode konstruksi melalui dua produk unggulan: Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN). Kedua metode ini mengadopsi teknologi prefabrikasi dan modular, yang terbukti mampu mempercepat waktu pembangunan—dengan RISHA yang dapat diselesaikan dalam waktu hanya 5 hari untuk tipe 36 m²—serta mengurangi biaya konstruksi hingga 10% dibandingkan dengan metode konvensional. Pendekatan studi literatur digunakan untuk menganalisis keunggulan dan kelemahan masing-masing metode, serta memberikan wawasan mendalam mengenai komponen struktural dan non-struktural yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi modern dalam konstruksi tidak hanya meningkatkan kualitas dan ketahanan bangunan, tetapi juga memberikan solusi efektif untuk daerah rawan bencana yang memerlukan respons cepat. Lebih jauh, perbandingan ini merekomendasikan pengembangan fleksibilitas desain dan ukuran komponen pracetak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Temuan ini menegaskan bahwa RISHA dan RUSPIN merupakan solusi inovatif yang dapat memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai pembangunan perumahan yang efisien, berkelanjutan, dan responsif terhadap tantangan sosial-ekonomi di Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa dalam sektor perumahan.
References
Azhar, M. F. (2019). Pengaruh Penambahan Komponen Konektor pada Balok Sistem pracetak RISHA Mae Terhadap Kekakuan. Universitas Islam Indonesia.
Bertram, N., Fuchs, S., Mischke, J., Palter, R., Strube, G., & Woetzel, J. (2019). Modular Construction: From Projects to Products. Capital Projects & Infrastructure, 1–30.
Kementrian PUPR. (2022). Laporan Kinerja Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, 16.
Mudawarisman, A. F., Triwuryanto, & Sari, S. N. (2020). Analisa Perbandingan Biaya Struktur Rumah Konvensional dengan RISHA di Kabupaten Magelang. EQUILIB, 1(2), 19–28.
Pramitaningrum, E., & Nugraha, D. H. (2023). Market and Industrialization Opportunities of Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) Technology Using Business Model Canvas. Spektrum Industri, 21(1), 52–61.
Pribadi, K. S., Abduh, M., Kusumaningrum, P., Hasiholan, B., Wirahadikusumah, R. D., & Milyardi, R. (2023). Promoting Humanitarian Engineering Approaches for Earthquake-Resilient Housing in Indonesia. Transcending Humanitarian Engineering Strategies for Sustainable Futures, 235–262.
Rafik, A., Cahyani, R. F., & Kiswanto, H. (2024). Perbandingan Anggaran Biaya Antara Rumah Konvensional dengan Rumah Teknologi RUSPIN. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 8(1), 12–21.
Simanjuntak, N. A., Meilawaty, O., & Frieda. (2024). Analisis Perilaku Struktur Bangunan Rumah Metode RISHA dan RIKO Ditinjau Terhadap Gempa Linier Dinamik Respon Spektrum di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Sipil Statik, 9(3), 106–114.
Snyder, H. (2019). Literature Review as a Research Methodology: An Overview and Guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339.
Sulistiana, P. D., Agustini, N. K. A., & Setiawan, I. M. E. (2024). Perbandingan Konstruksi Beton Risha dan Konvensional: Tinjauan Biaya dan Waktu. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 19(2), 150–159.
Wimala , M., Bonardo, B., Perceka, W., & Carissa, C. (2022). Keunggulan kompetitif teknologi modular Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) Jayagiri. Arsitektura, 20(2), 327.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putu Didik Sulistiana, Herman Tadu Bili, Dewa Ayu Rai Silvia Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.