Pemodelan 1D dan 2D Sungai Tukad Penet Bagian Hilir

Authors

  • Ayisya Cindy Harifa Politeknik Negeri Malang
  • Kharisma Nur Cahyani Politeknik Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.21009/jmenara.v20i1.50103

Keywords:

Banjir, HEC-RAS, Pemodelan

Abstract

Banjir di sungai merupakan fenomena yang akan terjadi, apabila kapasitas sungai berkurang. Kapasitas sungai dapat berkurang disebabkan oleh sedimen, sampah, atau material lain yang terbawa dalam aliran sungai. Analisis pemodelan banjir pada Sungai Tukat Penet Bagian Hilir di Kabupaten Tabanan bertujuan untuk menganalisis besarnya banjir dan luasan luapan banjir. Analisis dilakukan dengan perhitungan debit banjir rancangan kemudian dijadikan input model HEC-RAS 1D dan 2D. Hasil yang diperoleh dalam analisis banjir adalah debit banjir rencana dengan metod HSS Nakayasu sebesar 10 tahun sebesar 404.69 m3/dt, 25 tahun sebesar 959.43 m3/dt, 50 tahun sebesar 979.77 m3/dt, 100 tahun sebesar 1,029.87 m3/dt, dan 200 tahun sebesar 1,107.37 m3/dt. berdasarkan model HEC-RAS 1D menghasilkan ketinggian banjir maksimum sebesar 11.06 m sedangkan hasil simulasi 2D menghasilkan area banjir hingga 56.8 Ha.

References

Armain, M. Z. S., Hassan, Z., Rozainy, M. A. Z. M. R., dan Kamarudzaman, A. N. (2021). Hydrodynamic Modelling of Historical Flood Event Using One Dimensional Hec-Ras in Kelantan Basin, Malaysia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 920(1).

Bachri, S., Aldianto, Y. E., Sumarmi, dan Utomo, K. S. B., dan Fathoni, M. N. (2021). Flood Modelling of Badeng River Using Hec-Ras in Singojuruh Sub-District, Banyuwangi Regency, East Java, Indonesia. Jurnal Geografi, 13(1), 76–87.

Dewanti, A. P., dan Maulana, A. (2016). Alternatif Penanganan Masalah Genangan Air Hujan pada Drainase Jalan Menggunakan Bak Penampung Dan Pompa (Studi Kasus Jalan Nusa Indah Raya Kelurahan Malaka Jaya Jakarta Timur. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 16(1), 79–92.

Efendi, M., Harifa, A. C., dan Sutikno, S. (2022). Capacity and Perfomance Evaluation of Drainage Channel (Case Study on Letjen Sutoyo Street Malang City). Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 7(1), 41–62.

Harifa, A. C., Purnomo, F., dan Sutikno, S. (2023). Flood Model of Downstream Kali Lahar Using HECRAS. Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 8(2), 183–198.

Mandagi, A., dan Suharnoto, Y. (2019). Pemetaan Banjir Menggunakan HEC–RAS pada Kebun Pisang PT Agro Prima Sejahtera di Sekampung Udik, Lampung Timur. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 4(2), 125–134.

Patel, C. G., dan Gundaliya, P. J. (2016). Floodplain Delineation Using HECRAS Model - a Case Study of Surat City. Open Journal of Modern Hydrology, 6(1), 34–42.

Soemarto, C. (1988). HIdrologi Teknik.

Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Nova.

Sönmez, O., dan Doğan, E. (2016). Determination of Flood Inundation Area in Cedar River Using Calibrated and Validated 1D and 1D/2D Model. SAÜ Fen Bilimleri Enstitüsü Dergisi, 20(2), 337.

T.A. Buishand. (1982). Some Methods for Testing the Homogeneity of Rainfall Records. Journal of Hydrology, 8(12).

Wigati, R., dan Soedarsono, S. (2016). Analisis Banjir Menggunakan Software Hec-Ras 4.1.0 (Studi Kasus Sub DAS Ciberang HM 0+00 - HM 34+00). Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 51–61.

Wijayanto, M. R., dan Helda, N. (2022). Aplikasi Program HEC-RAS 5.0.7 untuk Pemodelan Banjir di Sub-sub DAS Martapura Kabupaten Banjar. Jurnal Serambi Engineering, 7(4), 3868–3880.

Downloads

Published

2024-11-27