Analisis Nilai Kuat Tekan Beton Akibat Subtitusi Metakaolin dengan Variasi Metode Perlakuan Perawatan Beton

Authors

  • Nadya Shafira Salsabilla Universitas Pancasakti Tegal
  • Okky Hendra Hermawan Universitas Pancasakti Tegal
  • Miranti Yulinaningtyas Utami Universitas Pancasakti Tegal

DOI:

https://doi.org/10.21009/jmenara.v20i1.50305

Keywords:

Kuat Tekan Beton, Metakaolin, Perawatan Beton

Abstract

The hot weather affecting Indonesia has become a major concern for the public. This study aims to compare the compressive strength values of concrete at 14 and 28 days, with variations in metakaolin substitution for cement (0%, 5%, 10%) and different curing methods. The experimental method and SPSS'22 statistical analysis were used in the research to evaluate the effect of curing at room temperature and in the open field on concrete. The study compared concrete curing treatment methods at room temperature and in the open field, with variations of metakaolin substitution (0%, 5%, 10%) in concrete with a quality of F’c 16 MPa. The concrete compressive strength results at 14 days: 16.5 MPa, 16.7 MPa, 16.4 MPa, 16.7 MPa, 15.7 MPa, 15.5 MPa. The concrete compressive strength results at 28 days: 16.5 MPa, 16.9 MPa, 15.9 MPa, 17.8 MPa, 17.4 MPa, 16.5 MPa. The statistical effect using SPSS with multiple linear regression testing shows the significance of the effect of variable X on variable Y in the 28-day concrete samples.

Keywords : Metakaolin, Concrete Curing, Concrete Compressive Strength

 

References

Gobel, F. M. V. (2017). Nilai Kuat Tekan Beton pada Slump Beton Tertentu. RADIAL: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi, 5(1), 22–33.

Miswar, K., Kurnia, R. D. I., dan Yusmananda, R. (2023). Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Pada Beton terhadap Kuat Tekan dan Kuat Belah. Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, 7(1), 23–31.

Mulyati dan Aulia, F. (2017). Pengaruh Metode Pengadukan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 4(1), 42–46.

Mulyati dan Arkis, Z. (2020). Pengaruh Metode Perawatan Beton Terhadap Kuat Tekan Beton Normal. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 7(2), 78–84.

Rahman, B. (2017). Pengaruh Curing Udara dan Curing Air terhadap Kuat Tekan yang Menggunakan Slag Nikel sebagai Pengganti Agregat Kasar. Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Rivai, M. A., Martini, R. A. S., dan Kusuma, E. D. T. (2021). Pengaruh Penambahan Metakaolin dan Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan Beton pada Mutu K-400. Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil, 7(1), 43–49.

Santoso, T. H., Weimintoro, dan Hermawan, O. H. (2022). Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi (Rice Husk Ash) Pada Beton Normal Terhadap Nilai Kuat Tekan. Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi, 8(1), 13–21.

Hermawan, O. H., Sidiq, M. F., Shafira, N., dan Rahman, A. (2021). Analisa Kuat Tekan Beton Akibat Pengaruh Penggunaan Limbah Batu Bata. Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi, 7(2), 217– 228.

SNI 03-1974-1990. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Indonesia: Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

SNI 7394. (2008). Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Pracetak untuk Konstruksi Bangunan Gedung. Indonesia: Badan Standardisasi Nasional.

Wennie, M. dan Fonataba, D. A. A. (2023). Analisis Campuran Bahan Alam Kulit Pohon Beringin Terhadap Kuat Tekan Beton. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 18(2), 138–145.

Yuhanata, C. N. (2022). Effect of Temperature Variations on Elevated Temperature Curing Method Towards Modulus of Elasticity and Compressive Strength of Normal Concrete with Additional Accelerator. BERKALA SAINSTEK, 10(3), 117–123.

Downloads

Published

2024-12-14