Penilaian Kinerja Fisik Sungai Pahari Sebagai Upaya Perbaikan Badan Sungai

(Studi Kasus: Desa Betung Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu)

Authors

  • Miftahul Khairiyah Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Herliyani Farial Agoes Politeknik Negeri Banjarmasin
  • Fitriani Hayati Politeknik Negeri Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.21009/jmenara.v20i1.52528

Keywords:

Desa Betung, Identifikasi, Kinerja Fisik , Kusan Hilir, Sungai Pahari

Abstract

Sungai Pahari yang terletak di Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu merupakan sungai yang dapat dikatakan kurang produktif karena terjadinya berbagai kerusakan di sepanjang  sungai seperti longsor, penyempitan palung sungai, penumpukan sampah, pendangkalan, serta rusaknya prasarana sungai dan  pengelolaan sumber daya air yang kurang tepat yang mengakibatkan terjadinya pencemaran air. Sebagai upaya perbaikan diperlukan identifikasi kondisi di lapangan agar dapat menentukan arah perbaikan yang diperlukan, melalui  penilaian kinerja fisik sungai dilakukan berdasarkan Surat Edaran No. 05/SE/D/2016 tentang Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai. Hasil penilaian dapat disimpulkan terdapat 1000 m daerah sungai yang dikategorikan dalam rekomendasi Korektif dengan usulan perencanaan bangunan bronjong sepanjang bantaran sungai, dan 1500 m yang lain dikategorikan dalam rekomendasi Preventif dengan usulan pemeliharaan pengerukan tahunan dasar sungai, pembersihan ranting dan rumput liar, serta perbaikan prasarana sungai yang mengalami kerusakan. Pengeloaan sumber daya air yang bersumber dari sungai Pahari belum terlaksana sesuai dengan PP No. 38 Tahun 2011 Tentang Sungai namun pemerintah terus berusaha melakukan pantauan terhadap masyarakat untuk terus menjaga kelestarian dan fungsi sungai sebagaimana mestinya.

References

Aji, F. A., Arris Maulana, & Rosmawita Saleh. (2021). Tinjauan Sungai Item Sunter Setelah Dinormalisasikan Sebagai Pengendalian Banjir Di Jakarta Pusat. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 16(2), 57–61. https://doi.org/10.21009/jmenara.v16i2.20304

Arsyad, K. M. (2017). Modul Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Pelatihan Perencanaan Teknik Sungai. Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi, Kementerian PUPR, 73.

Budianto, M. F. (2024). Kajian Penilaian Kinerja Sungai Luk Ulo. Civil Engineering and Technology Journal, VI(2).

Farial Agoes, H., Hayati, F., & Muhlis, A. (2023). Tinjauan Alternatif Pemeliharaan Sungai Terdampak Peluapan Banjir Berdasarkan Penilaian Kondisi Morfologi Sungai Amandit. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 18(1), 20–30. https://doi.org/10.21009/jmenara.v18i1.31342

Kementerian, P., Perumahan, U. dan, & Rakyat. (2016). Mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan Mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia. (1991). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai. https://peraturan.bpk.go.id/Details/58175

Pemerintah Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 38 Tahun 2011 Tentang Sungai.

Pranida, P. S. P. (2021). Kajian Penilaian Kinerja Sungai Mayong. Jurnal Teknik Sipil, 14(2), 70–77.

Sakinah, S. H. F. (2016). Penilaian Kinerja Fisik Sungai Desa Baru (Waki) Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Garadasi Teknik Sipil, 3(1), 1–23.

Wafiyah, N. A., Syarifah, N., Ramadhan, F. N., Sholikhah, N., Arif, I., Zaman, M. K. B., Ayu, V., & Dewi, K. (2024). Sungai Welang Lama Kabupaten Pasuruan. 29(2), 143–152.

Yunanto, I., Sobriyah, & Wahyudi, A. . (2016). Desain Kriteria Penilaian Kinerja Sungai Berdasarkan Aspek Fungsi Bangunan (Studi Kasus Sungai Pepe Baru Surakarta). E-Journal Matriks Teknik Sipil, April 2015, 1112–1122. https://jurnal.uns.ac.id/matriks/article/view/36854

Downloads

Published

2025-01-25