Pengaruh Penambahan Limbah Styrofoam Terhadap Benda Uji Pada AC-WC Melalui Pengujian Marshall (In Press)
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v21i1.55499Keywords:
AC-WC, Campuran Aspal, Limbah Plastik, Marshall, StyrofoamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan limbah styrofoam terhadap karakteristik campuran aspal pada lapisan permukaan jalan atau Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Limbah styrofoam, sebagai salah satu material termoplastik berbasis polistirena, memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam modifikasi campuran aspal guna mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen laboratorium. Tahapan meliputi persiapan bahan, pencampuran agregat dan aspal dengan variasi kadar styrofoam, pembuatan benda uji, serta pengujian karakteristik Marshall sesuai standar nasional. Parameter yang dianalisis meliputi stabilitas, flow, dan parameter volumetrik campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan styrofoam berdampak negatif terhadap performa campuran dengan stabilitas menurun dan kelelehan meningkat seiring dengan penambahan styrofoam. Campuran tanpa styrofoam menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap beban lalu lintas dan perubahan iklim. Dengan demikian, limbah styrofoam tidak direkomendasikan sebagai bahan tambahan dalam campuran aspal karena tidak memberikan peningkatan mutu teknis. Pemanfaatan limbah non-biodegradable dalam konstruksi perlu dikaji ulang apabila tidak memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan atau kinerja struktural.
References
Akhbar, H. T., Hadi, W., dan Daryati. (2019). Kajian Parameter Marshall dengan Menggunakan Limbah Karet Ban-Dalam Kendaraan sebagai Bahan Tambah pada Campuran Lapis Aus Permukaan Aspal Beton (AC-WC). Menara : Jurnal Teknik Sipil, 14(2), 46–51.
Amiruddin, Filantropie, N. A., Ramadhani, S. L., dan Artini, S. R. (2023). Pemanfaatan Limbah Styrofoam sebagai Bahan Tambah Ashpalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) dengan Variasi Suhu Pencampuran. Pilar Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya, 18(1), 1–7.
Kinanti, A., Sarwono, D., dan Setiawan, A. (2022). Tinjauan Durabilitas Penambahan Kadar 1,5% Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70 terhadap Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). 10(2), 137–144.
Paembonan, F., Alpius, dan Kamba, C. (2022). Pengaruh Styrofoam Bekas pada Campuran AC-WC menggunakan Batu Sungai Teik Toraja Utara. Paulus Civil Engineering Journal, 4(2), 272–279.
Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta.
Permasi, S. D., Alpius, dan Radjawane, L. E. (2022). Pengaruh Penambahan Styrofoam pada Campuran AC-WC Menggunakan Batu Sungai Pattunuang Maros. Paulus Civil Engineering Journal, 4(4), 666–675.
Putri, E. E. dan Dwinanda, A. (2018). The Effect of Styrofoam Addition into HRS-Base on Marshall Characteristics. International Journal on Advanced Science Engineering Information Technology, 8(5), 2182-2188.
Suhardi, Priyo, P., dan Hadi, A. (2016). Studi Karakteristik Marshall pada Campuran Aspal dengan Penambahan Limbah Botol Plastik. JRSDD, 4(2), 284–293.
Utomo, N. dan Romadlon, C. F. S. (2019). Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa sebagai Material Pengisi pada Campuran Perkerasan Jalan. Jurnal Envirotek, 11(1), 59–65.
Wibawa, G. M. (2020). Pengaruh Penambahan Limbah Styrofoam terhadap Hasil Marshall untuk AC-Base. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Wirahadi, M. (2017). Elemen Interior Berbahan Baku Pengolahan Sampah Styrofoam dan Sampah Kulit Jeruk. Jurnal Intra, 5(2), 144–153.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2026 Maya Nabila Delani, Fithriyah Patriotika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
