STUDI PENGGUNAAN ABU BATU SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI PASIR PADA PEMBUATAN GENTENG BETON TERHADAP KUAT LENTUR GENTENG BETON
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v1i2.7860Keywords:
Abu Batu, Genteng Beton, kuat LenturAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekuatan beton pentile dengan menggunakan abu batu sebagai bahan substitusi pasir pada derajat persentasi 0%, 5%, 10% dan 15%. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Bahan Industri di Jl. Membiarkan. Jend. Suprapto dan pembuatan concre partile congrete dilakukan di PD. Pabrik Patria di Jl. Narogong Raya Bantar Gebang Bekasi dari Februari hingga April 2002. Dengan menggunakan metode eksperimen, ada empat perlakuan substitusi yaitu 0%, 5%, 10% dan 5%, ada potongan-potongan pentil yang digunakan untuk setiap perlakuan, sepuluh untuk uji difraksi kekuatan dan lima untuk tes penyerapan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton pentile tipe A (0%) memiliki kekuatan difraksi 197 kg / cm2 dengan serapan air 9,24% pada avarange: tipe B (5%) memiliki kekuatan difraksi 201 kg / cm2 dengan serapan air 9,25% pada rata-rata. : Tipe C (10%) kekuatan difraksi 187 kg / cm2 dengan 11,02% absoprsi air pada averange: Tipe D (15%) memiliki kekuatan difraksi 172 kg / cm2 dengan penyerapan air 14,10 di averange. Data penelitian diuji dengan uji statif dengan ï¡ = 0,01 satu ekor, analisis varian. Berdasarkan analisis kami abstain thitung = 21,59 yang lebih besar dari ttabel = 4,38. Ho berada di area penyesalan. Jadi, ada perbedaan yang signifikan pada substitusi abu batu dengan nilai konkret spekulatif beton pada 10% substitusi. Singkatnya, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penyajian abu batu yang digunakan, semakin rendah kekuatan pentile beton.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.