FAKTOR KENDALA PENERAPAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA PERENCANAAN TEKNIS PEKERJAAN JALAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v2i1.7872Keywords:
Kendala Penerapan, Pengelolaan Lingkungan, Perencanaan Teknis, Pekerjaan JalanAbstract
Dalam rangka tercapainya tujuan pembangunan di Indonesia yaitu pembangunan yang
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan maka pembangunan haruslah memenuhi
persyaratan lingkungan. Sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangan yang
berlaku, kegiatan pembangunan jalan yang menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hidup, wajib dilengkapi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL). Sedangkan untuk kegiatan yang tidak menimbulkan dampak besar dan penting,
perlu dilengkapi dengan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)/ Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) (PP No. 27/ 1999).
Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa khususnya pada proyek perbantuan program
loan EIRTP umumnya pelaksanaan pengelolaan lingkungan pekerjaan jalan pada saat
pelaksanaan konstruksi fisik tidak/kurang dapat diterapkan dengan baik sesuai dengan
dokumen lingkungan yang telah ditetapkan. Hal ini terjadi karena pengelolaan lingkungan
hidup yang dikemukakan dalam dokumen lingkungan tersebut tidak dijabarkan pada tahap
perencanaan teknis.
Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada 5 faktor utama yang sangat mempengaruhi
kendala yaitu tidak adanya sanksi yang tegas, kurang terlaksananya supremasi hukum oleh
aparat pemerintah dalam hal penerapan peraturan lingkungan hidup, kekurangpahaman
pihak yang mengawasi pekerjaan konsultan perencana, kurang pedulinya perencana serta
belum maksimalnya koordinasi antara bagian perencanaan dengan bagian yang menangani
lingkungn baik di tingkat pusat maupun daerah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.