PEMANFAATAN LIMBAH ABU INSENERATOR SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA PEMBUATAN GENTENG BETON DALAM KAITANNYA DENGAN KUAT LENTUR GENTENG
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmenara.v3i1.7893Keywords:
Kekuatan Lentur, Genteng Beton, abu insineratorAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari incenerator
abu dengan kekuatan lentur dari genteng beton dengan 10%, 20%, 30%
dan 40%. Penelitian ini dilakukan di Departemen Perindustrian DKI
Laboratorium Jakarta dan genteng beton dibuat di PD. Patra. Itu
Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan empat jenis perawatan
yang, kelompok A penambahan 10%, grup B dengan penambahan 20%, grup B dengan 30%
Selain dan kelompok D dengan penambahan 40%. Ada 15 ubin untuk setiap perlakuan;
sepuluh ubin atap beton untuk eksperimen kekuatan lentur dan 5 beton
genteng atap untuk percobaan penyerapan air. Data yang diambil
dari penelitian bahwa kekuatan ikatan rata-rata A memiliki 274 kg / cm2 dengan
12,53% penyerapan air, kekuatan ikatan rata-rata B memiliki 256 kg / cm2
dengan 12,09% penyerapan air, kekuatan ikatan rata-rata C memiliki 228 kg / cm2
dan kekuatan ikatan rata-rata D memiliki187,6 kg / cm2 dengan 11,7% air
penyerapan. Hasil penelitian diuji dengan Analisis Varians
satu ekor dengan ï¡ = 0,01 dan itu adalah Gamed yang Fhitung = 99,64 yang menandai lebih tinggi
dari Ftabel = 4,38. Jadi, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
penambahan abu incenerator ke ubin atap beton, ikatan yang lebih tinggi
kekuatan genteng beton
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.