PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN PENGISI LEMBARAN SERAT SEMEN DALAM KAITANNYA TERHADAP MUTU

  • Nauval Huda Alumni Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Rosmawita Saleh Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Erna Septiandini Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ampas tebu dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pengisi dalam pembuatan lembaran serat
semen sehingga nantinya kuat lentur lembaran serat semen ampas tebu
memenuhi standar kuat lentur SNI 15-0233-1989 (kuat lentur dan cara uji
lembaran serat semen). Penelitian ini dilakukan di laboratorium Bio Komposit
dan laboratorium Keteknikan Kayu Fakultas Kehutanan Institut Pertanian
Bogor (PPB). Waktu pelaksanaan penelitian selama ± 3 bulan, dari bulan
Februari sampai dengan Mei 2007.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental
yang pelaksanaannya dilakukan di laboratorium. Populasi penelitian ini
adalah lembaran serat semen yang menggunakan campuran 1 semen : 2
tepung batu : faktor air semen (fas) 0,9 : ampas tebu dengan persentase 5%,
dan 10% terhadap berat semen, jumlah masing-masing perlakuan sebanyak
15 buah, total populasi 435 buah. Sampel yang diambil sebanyak 12 buah
untuk pengujian ukuran dan sifat-sifat physis melalui teknik acak secerhana.
Pengajuan persyaratan analisis data dengan pengujian normalitas
menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikan ï¡ = 0,01 sehingga data
berdistribusi normal dan pengujian hipotesis menggunakan uji T pihak kiri
dan pihak kanan dengan taraf signifikansi ï¡ = 0,01 dan dk = n – 1.
Hasil dari penelitian ini adalah ampas tebu tidak dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pengisi lembaran serat semen sebab beberapa perlakuan yang
dicobakan belum memenuhi standar kuat lentur yang disyaratkan SNI 15-
0233-1989 (kuat lentur dan cara uji lembaran serat semen), terutama nilai
kuat lentur.

Published
2008-01-08