KESADARAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN SUMUR RESAPAN AIR HUJAN (Studi pada RW.02 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat)

  • James Daniel Alumni Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Amos Neolaka Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Nira Nasution Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat
dalam pembuatan Sumur Resapan Air Hujan (SRAH) pada RW.02
Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dalam studi ini dilakukan survei
terhadap 42 responden warga yang belum membuat SRAH dengan
luas tanah yang disurvei minimal 225 m2. Kuesioner tersebut meliputi
identitas responden, butir–butir pernyataan dalam bentuk daftar
centang (Check List). Data lalu dianalisis dengan rumus statistika
sederhana.
Dalam penelitian ini, pengukuran validitas menggunakan teknik
korelasi product moment dari Karl Pearson. Untuk menghitung
reliabilitas instrumen, digunakan rumus Alpha Croncbach. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif survei. Sampel sebanyak
42 rumah (42 KK) yang tersebar di RW.02. Instrumen uji coba
sebanyak 20 butir pernyataan kepada 20 responden diperoleh 15 butir
pernyataan dengan hasil valid dan reliabel.
Hasil penelitian kuesioner didapatkan bahwa nilai indikator
pengetahuan sebesar 3,43 dengan interpretasi “baikâ€. Untuk indikator
sikap sebesar 2,63 dengan interpretasi “cukupâ€. Kemudian pada nilai
indikator perilaku sebesar 2,44 dengan interpretasi “kurangâ€. Nilai
keseluruhan indikator kesadaran sebesar 2,83 dengan interpretasi
“cukupâ€.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat
baik namun sikap dan perilaku untuk membuat SRAH tidak sesuai
dengan kenyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pengetahuan masyarakat tidak didukung dengan sikap maupun
perilakunya.

Published
2012-01-09