PENGARUH PENAMBAHAN ECENG GONDOK PADA PEMBUATAN BATAKO BERLUBANG TERHADAP KUAT TEKAN BATAKO MENURUT SNI 03-0349-1989

Authors

  • Alumni Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ
  • Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UNJ

DOI:

https://doi.org/10.21009/jmenara.v7i2.7954

Abstract

tujuan penelitian ini adalah untuk menambahkan serat eceng gondok dengan persentase yang berbeda pada campuran semen dan pasir
terhadap tingkat mutu III, untuk dinding non struktural terlindungi dari cuaca mutu batako sesuai SNI 03-0349-1989 sebesar 35 kg/cm2. Sedangkan banyaknya serat eceng gondok ditentukan dalam persen terhadap berat semen, yaitu sebesar 0%, 1%, 3%, 5%, dan 7%Perkembangan pembangunan dalam bidang konstruksi sudah mulai terasa dampaknya, mengakibatkan kebutuhan akan bahan bangunan semakin meningkat. Misalnya dalam proyek
pembangunan perumahan maupun pembangunan gedung bahan bangunan untuk dinding atau pemisah ruangan ada berbagai macam pilihan seperti, batako, batu bata, dinding panel dan beton ringan seperti hebel. Peningkatan kebutuhan bahan bangunan tersebut harus disediakan
dalam jumlah skala besar dan tentunya pembuatan bahan tersebut bisa dari alam maupun buatan.
Untuk mensukseskan rencana pembangunan fisik perlu ada industri bahan bangunan yang menghasilkan produk yang bermutu baik dengan jumlah yang cukup banyak. Salah satu cara untuk memenuhi permintaan kebutuhan bahan bangunan tersebut adalah dengan cara
meningkatkan sumber daya alam yang berada di negara ini. Khususnya di bidang konstruksi sudah banyak dipergunakan berbagai metode untuk memperoleh kemudahan dalam memperoleh modal yang efisien, bahan baku dan tenaga kerja yang berkualitas.

 

Published

2012-07-09