PELATIHAN PENGEMBANGAN USAHA CATERING MAKANAN BAGI PURNA TKI (TENAGA KERJA INDONESIA) DI DESA TONJONG, KECAMATAN BOJONGGEDE, KABUPATEN BOGOR, PROPINSI JAWA BARAT

Authors

  • Maiwan Maiwan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/sarwahita.132.04

Keywords:

Tenaga Kerja Indonesia, Catering

Abstract

ABSTRAK

Sampai dengan akhir tahun 2015jumlah tenaga kerja Indonesia yang tercatat secara legal adalah sekitar 6,2 juta orang, Sementara yang illegal diperkirakan hamper I juta orang. Itu artinya kurang lebih ada sekitar 7 juta orang tenaga kerja kita bekerja di luar negeri. Mereka tersebar di hampir 142 negara. Sebagian besar di antaranya adalah pekerja kasar atau rendahan yang tidak membutuhkan keterampilan yang tinggi. Mereka seperti,· Buruh bangunan, pekerja kebun, pembantu rumah tangga, petugas kebersihan, penjaga kedai, dan lain-lain.
TKI yang pulang kembali ke tanah Air setelah lepas masa kontraknya agar dapat terus produktif dan tidak menganggur, maka permasalahan dalam kajian ini adalah bagaimana cara meningkatkan keterampilan para purna TKI dalam merintis, mengelola, dan mengembangkan usaha catering makanan di Desa Tonjong, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogar, Propinsi Jawa Barat?
Dengan menggunakan metode pelatihan (workshop) dan praktek yang melibatkan para mantan tenaga kerja Indonesia yangpernah bekerja di luar negeri di Desa Tonjong, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Baral serta dukungan dari sebagian lembaga swadaya masyarakat di desa setempat yang memiliki minat pada pemberdayaan mantan tenaga kerja Indonesia kegiatan
pelatihan tersebut memberikan manfaat pengembangan usaha catering makanan bagi purna TKI ini perlu dilakukan lebib luas lagi terhadap daerah-daerali lain, sebagai sarana untuk membekali keterampilan dan usaha baru bagi mereka. Kegiatan ini sepatutnya dapat dijadikan sebagai ajang bertukar pikiran dan menjaring aspirasi warga, mantan TKJ, menyangkut peingkatan kedudukan ekonomi mereka dan hendakya menjadi bagian dalam memecahkan sebagian persoalan-persoalan ekonomi masyarakat, sekaligus untuk membendung minat para mantan TKI ini untuk kembali menjadi TKI di luar negeri. Kiranya kegiatan pelatihan seperti ini perlu diselenggarakan secara meluas dan terseleksi sebagai sarana untuk mendayagunakan potensi para mantan TKI yang betul-betul sudah berminat untuk mengembangkan usaha sendiri di tanah air.
Kata Kunci : Tenaga Kerja Indonesia, Catering

Published

2016-10-31