PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA WOLOGAI TENGAH KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.162.01Keywords:
Coffee, Hazelnut, Home Industry, WorkshopAbstract
Program KKN-PPM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan ekonomi masyarakat desa Wologai Tengah tentang pengolahan buah kopi dan kemiri menjadi kopi jahe dan minyak kemiri yang bernilai jual tinggi. Adapun metode pelaksanaan program KKN-PPM ini adalah berupa workshop pada aspek teknis maupun manajemen dan pemasarannya, dalam bentuk: workshop pembuatan kopi jahe dan minyak kemiri; workshop enterpreuner motivation; workshop manajemen home industry dan pemasaran hasil produksi. Dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa workshop dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat berwirausaha secara home industry kopi jahe dan minyak kemiri sebagai buah tangan khas desa Wologai Tengah. Hasil dari home industry kopi jahe dan minyak kemiri dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa Wologai Tengah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.