PENDAMPINGAN KEGIATAN DIPPING PUTING PADA TERNAK KAMBING PERAH DI DESA TURGO, TURI, SLEMAN, YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.171.01Keywords:
kambing perah, mastitis, daun sirih hijau, dipping sprayerAbstract
Abstract
Dipping is one of the main process for the stage of milking process and it serves to prevent the the bacteria infected the udder on post-milking process. Mastitis can occur because of this stage not being carried out. The program partner is in the Turgo village, Turi, Sleman, Yogyakarta. This partner has obstacles in the magement of Ettawa crossbreed (PE) goat productivity including milking goat Standard Operating Management (SOP). The purpose of t his community service is to make farmer feel easier to do the dipping method by using herbal-based products sprayer to be applied to PE goats after milking to prevent occurence of mastitis. The method of this program is introducing PE goat cultivation by applying the concept of good farming practices and the importance of preventing mastitis, utilizing home yard to plant Piper betle linn. As a basis for making teat dip sprayer, and improving the productivity of PDE goat as dairy goat with herbal teat dip sprayer using ionic gelation method. Teat dip sprayer technology on dairy goats is expected to increase the productivity of PE goat milk in this partner “Kelompok Ternak”. The result is an increasing of farmer’s understanding and the sustainability of milking SOP of dipping with herbal products which easy to apply (sprayer); So that the livestock health and productivity are increases, then it will impact in economic of this farmer community.
Abstrak
Dipping merupakan proses pencelupan puting ambing ternak perah yang termasuk ke dalam tahapan proses pemerahan susu dan berfungsi untuk mencegah berkembangnya bakteri paska pemerahan. Kasus mastitis dapat terjadi akibat tahapan ini tidak dilakukan usai pemerahan. Mitra program ini adalah kelompok ternak di desa Turgo, Turi, Sleman, Yogyakarta. Mitra ini memiliki kendala dalam manajemen pengelolaan kambing PE produktif termasuk Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pemerahan susu kambing. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memudahkan petani peternak dalam melakukan metode dipping dengan produk berbahan herbal untuk diaplikasikan pada ternak perahnya usai dilakukan pemerahan sebagai agen antibakterial untuk mencegah kejadian mastitis. Metode yang akan dilakukan melalui program ini yaitu memperkenalkan budidaya kambing PE dengan menerapkan konsep good farming practices dan pentingnya pencegahan mastitis, memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami daun sirih hijau sebagai dasar pembuatan dipping sprayer, dan memperbaiki produktivitas ternak perah dengan herbal dipping sprayer menggunakan metode ionic gelation. Pemanfaatan teknologi dipping sprayer pada kambing perah diharapkan dapat meningkatkan produktivitas susu kambing PE di Kelompok Ternak mitra ini. Hasil akhir berupa terbentuknya pemahaman peternak serta keberlanjutan SOP pemerahan berupa dipping dengan produk yang mudah pengaplikasiannya (spray dipping) sehingga ternak sehat, produktivitas meningkat, dan ekonomi masyarakat pedesaan mampu terangkat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.