PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI SABUN CUCI RUMAH TANGGA DI LEMPUING JAYA

Authors

  • Pandu Jati Laksono UIN Raden Fatah palembang

DOI:

https://doi.org/10.21009/sarwahita.171.06

Keywords:

cooking oil waste, household soap, village activities

Abstract

Abstract

Cooking oil is basic human needs as a food processor. Cooking oil has a threshold in its use to process food. The quality of cooking oil decreases with repeated use so that it becomes waste. It is very rarely used in the villages of Sukamaju, Sukajaya and Tanjung Sari II as materials that can be recycled into more useful materials. The purpose of this activity is to invite the community to use waste from cooking oil to be recycled into household soap and provide activities as an effort to improve the village economy. The method used is a waste-free waste management system. The concept of free waste consists of reducing, reusing and recycling (3R). These activities are: 1) designing community service activities during KKN 2) counseling on utilization of cooking oil waste in the village, 3) directing society woman in cooking oil waste collection activities, 4) distributing cooking oil waste processing books, 5) training on processing waste oil into household washing soap, 6) training in the use of soap in the economic field. The resulting outputs are in the form of waste-free oil-based waste management techniques, household washing soap products, increased environmental awareness and creation of beneficial activities in village.

 

Abstrak

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai alat pengolah bahan makanan. Minyak goreng memiliki ambang batas dalam pemakaiannya untuk mengolah bahan pangan. Kualitas minyak goreng menurun seiringnya penggunaan berulang-ulang sehingga menjadi limbah. Limbah minyak goreng sangat jarang digunakan pada desa Sukamaju, Sukajaya dan Tanjung Sari II sebagai bahan yang dapat di daur ulang menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat memanfaatkan limbah dari minyak goreng untuk dapat didaur ulang menjadi sabun rumah tangga dan memberikan kegiatan pada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan sebagai upaya peningkatan ekonomi desa. Metode yang dipakai adalah sistem pengolahan limbah berbasis bebas sampah. Konsep bebas sampah terdiri dari mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang (3r reduce, reuse, recycle). Kegiatan tersebut adalah: 1) perancangan kegiatan pengabdian masyarakat pada masa KKN, 2) penyuluhan pemanfaatan limbah minyak goreng di desa, 3) pengarahan ibu PKK dalam kegiatan pengumpulan limbah minyak goreng, 4) pembagian buku pengolahan limbah minyak goreng 5) pelatihan pengolahan limbah minyak menjadi sabun cuci rumah tangga, 6) pelatihan pemanfaatan sabun dalam bidang ekonomi. Luaran yang dihasilkan berupa teknik pengelolaan limbah minyak berbasis bebas sampah, produk sabun cuci rumah tangga, dan peningkatan kesadaran akan lingkungan serta terciptanya kegiatan bermanfaat di desa.

Downloads

Published

2020-12-31