SOSIALISASI: “PENTINGNYA EMPATI DAN RASA BERGOTONG-ROYONG” DI DUSUN SAMBONG DURAN
Indonesia
Abstract
Pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara selama tidak menghalangi atau menyimpang dari tujuan sebenarnya. Kegiatan ini merupakan salah satu jalan yang dapat membantu memberikan solusi dari masalah yang ada atau yang sedang terjadi di lingkungan sekitar mengingat bahwa kegiatannya sejalan dengan kondisi, sikap dan perilaku yang mengarah pada modernisasi sehingga membantu menciptakan bangsa yang cerdas dalam mengambil setiap langkah untuk memecahkan permasalahannya dengan baik dan sesuai nilai-nilai sosial budaya yang berlaku. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi topik penulisan ini yaitu untuk membantu mempereratkan solidaritas antar warga Dusun Sambong Duran agar mereka memiliki rasa empati satu sama lain dan juga muncul kesadaran bergotong-royong. Metode yang dipakai berupa sosialisasi kepada warga setempat memberikan pengertian dan pemahaman tentang rasa empati dan bergotong-royong, lalu menjelaskan dampaknya serta memberikan contoh implementasi dalam kehidupan bermasyarakat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah terdapat perubahan signifikan pada suasana dan kondisi yang menuju kearah suatu hal bersifat positif dan keadaan lebih harmonis daripada sebelumnya kepada antar warga di lingkungan Dusun Sambong Duran.
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.