PEMBELAJARAN BAHASA PADA MASA PANDEMI COVID 19: STRATEGI DAN IMPLEMENTASI PADA ANAK USIA DINI DI PULAU UNTUNG JAWA KEPULAUAN SERIBU
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.182.7Keywords:
pembelajaran bahasa pada anak usia dini, pembelajaran jarak jauh, pembelajaran bahasa di masa covid-19, language learning, early childhood, distance learningAbstract
Language is a means of communication. Through language, a person or child will develop social skills with other people. Language is one aspect of development in early childhood that is important to be developed. Language development in early childhood can be done with the learning design carried out by teachers at early childhood institutions. The purpose of implementing this community service activity is to understand strategies and implementation of early childhood language learning during the COVID-19 pandemic. This study uses a case study method with participants selected through purposive sampling. The participants in this study were early childhood education teachers on Untung Jawa Island, Seribu Islands, DKI Jakarta Province, who were selected through purposive sampling. This community service activity is implemented online through mentoring methods for teachers during the COVID-19 pandemic. This assistance is carried out through seminars and workshops held online to provide understanding to teachers about early childhood language learning who carry out distance learning or study from home due to the closure of PAUD institutions during the COVID-19 pandemic. The result of this activity is the formation of teacher understanding for the implementation of language learning in early childhood even though children learn from home. So it is hoped that PAUD teachers can be more creative in designing engaging language learning in various conditions.
Abstrak
Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi. Melalui berbahasa seseorang atau anak akan dapat mengembangkan kemampuan sosialnya dengan orang lain. Bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan pada anak usia dini yang penting untuk dikembangkan. Pengembangan bahasa pada anak usia dini dapat dilakukan dengan desain pembelajaraan yang dilakukan oleh guru pada lembaga PAUD. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang strategi dan impelementasi pembelajaran bahasa anak usia dini di masa pandemi covid—19. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan partisipan yang dipilih melalui purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan anak usia dini di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta yang dipilih melalui purposive sampling. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara daring melalui metode pendampingan bagi guru selama pandemi covid—19. Pendampingan ini dilakukan melalui seminar dan workshop yang dilaksanakan secara online untuk memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran bahasa anak usia dini yang melaksanakan belajar jarak jauh atau belajar dari rumah sebagai imbas ditutupnya lembaga PAUD. Hasil kegiatan ini berupa terbentuknya pemahaman guru untuk implementasi pembelajaran bahasa pada anak usia dini meskipun anak-anak belajar dari rumah. Sehingga diharapkan guru PAUD dapat lebih kreatif merancang pembelajaran bahasa yang menarik di berbagai kondisi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.