ANIMASI PANDUAN PEMBUATAN SERTA PENGGUNAAN HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN YANG AMAN DAN EFEKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.181.4Keywords:
COVID-19, disinfectant, education, hand sanitizerAbstract
The COVID-19 pandemic occurred in many parts of the world has disrupted many aspects of life. One precaution to protect ourselves from this virus is cleaning our hands by using hand sanitizers and cleaning surfaces that are frequntly touched by using disinfectants. Therefore, there is tremendous need of this chemical substance in this pandemic era. This fact enforces people to make this chemical at home.. This homemade manufacture and use of sanitizers and disinfectants must be in accordance with the regulations, so that they don't cause any harmful effects for the body. This program is carried out with the aim of providing education to the community, especially residents of Duren Sawit Village. The media used in this program are Instagram and YouTube, and the materials were delivered in form of videos. Videos were uploaded to Instagram and YouTube on 2 – 23 June 2020. After that, a questionnaire was filled on 23 June – 1 July 2020. From the questionnaire data, it can be shown that the respondents have benefited from the video generally. The benefits obtained by the community were dealing with the functions and active ingredients contained in hand sanitizers and disinfectants; method of producing hand sanitizers and disinfectants; the importance of providing hand sanitizers and disinfectants at home; caution in using hand sanitizers and disinfectants; as well as the impact if there is a misuse of hand sanitizer or disinfectant. Through this program, it is expected that the community will be able to make and use sanitizers and disinfectants safely and effectively to achieve a healthier Indonesia.
Abstrak
Pandemi COVID-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia mengakibatkan banyak aspek kehidupan terganggu. Salah satu tindakan pencegahan untuk melindungi diri kita dari virus ini adalah dengan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer dan membersihkan benda-benda yang sering tersentuh dengan disinfektan. Oleh karena itu, di masa pandemi kebutuhan bahan kimia tersebut meningkat tajam dan mendorong masyarakat untuk membuatnya sendiri di rumah. Pembuatan mandiri serta penggunaan hand sanitizer dan disinfektan ini harus sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh. Program ini dilakukan dengan tujuan memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya warga Kelurahan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur. Materi disampaikan dengan video animasi melalui media Instagram dan YouTube. Video diunggah ke Instagram dan YouTube pada 2 – 23 Juni 2020. Setelah itu, dilakukan pengisian angket pada 23 Juni – 1 Juli 2020. Dari hasil angket, secara umum responden menyatakan sudah mendapatkan manfaat dari video yang dibagikan. Manfaat yang diperoleh masyarakat berupa fungsi, dan bahan aktif yang terkandung dalam hand sanitizer dan disinfektan; cara membuat hand sanitizer dan disinfektan; pentingnya penyediaan hand sanitizer dan disinfektan di rumah; beberapa peringatan dalam menggunakan hand sanitizer dan disinfektan; serta dampak yang ditimbulkan jika ada kesalahan dalam menggunakan hand sanitizer atau disinfektan. Melalui program ini diharapkan masyarakat mampu membuat serta menggunakan sanitizer dan disinfektan dengan aman dan efektif untuk mencapai Indonesia yang lebih sehat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.