SOSIALISASI PRODUK OLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN ALAMI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IMUN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI SULTRA
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.181.5Keywords:
Medicinal plants, immune, Covid 19 pandemic, natural foods and beveragesAbstract
Natural food and beverage processing is the result of natural food processing sourced from family plants which are usually grown in the yard around the house. Natural processed food and beverage products are not only nutritious and nutritional enhancer but also as cooking spices that contain high antioxidants. Utilization of natural processed food and beverage products as an effort to prevent disease, health care during public health emergencies and especially during the national disaster for the corona virus disease 2019 (COVID-19). The socialization of natural processed food and beverage products is carried out in three stages. The first stage is to prepare and select the types of medicinal plants that are often planted by the Petoaha community around the house. The second stage is material education about the benefits of family medicinal plants (TOGA), processed natural food and beverage products, as an effort to increase immunity in the midst of the COVID-19 pandemic. While the last stage is to provide an explanation of how to process food and beverage ingredients and to clarify the use of natural food and beverage processed products as health care, increase immunity and disease prevention during the COVID-19 pandemic. The result of this activity is to increase the knowledge, insight and awareness of the Petoaha community about the importance of planting TOGA plants and their processed food or beverage products to increase immunity during the Covid 19 pandemic.
Abstrak
Pengolahan makanan dan minuman alami merupakan hasil olahan pangan alami yang bersumber dari tanaman keluarga yang biasanya ditanam di pekarangan sekitar rumah. Produk makanan dan minuman olahan alami tidak hanya berkhasiat dan penambah gizi tetapi juga sebagai bumbu masak yang mengandung antioksidan yang tinggi. Pemanfaatan produk olahan makanan dan minuman alami sebagai upaya pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan pada saat keadaan darurat kesehatan masyarakat dan khususnya pada saat bencana nasional penyakit virus corona 2019 (COVID 19). Sosialisasi produk olahan makanan dan minuman alami dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama yaitu menyiapkan dan menyeleksi jenis tanaman obat yang sering ditanam masyarakat Petoaha di sekitar rumah. Tahap kedua adalah edukasi materi tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA), olahan produk makanan dan minuman alamiah, sebagai upaya peningkatan imunitas di tengah pandemi COVID-19. Sedangkan tahap terakhir yaitu memberikan penjelasan tentang cara mengolah bahan makanan dan minuman serta memperjelas penggunaan produk olahan makanan dan minuman alami sebagai perawatan kesehatan, peningkatan immun dan pencegahan penyakit selama pandemi covid 19. Hasil dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kesadaran masyarakat Petoaha tentang pentingnya menanam tanaman TOGA dan produk olahan makanan atau minumannya guna meningkatkan imun pada saat pandemi Covid 19.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.