INOVASI ANEKA PANGAN BERGIZI TINGGI DARI BAHAN KEDELAI IRADIASI GAMASUGEN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.181.8Keywords:
Gamasugen, Innovation, Irradiation, Soybean, FoodsAbstract
Soybeans (Glycine max) are among the seeds that contain the highest protein of many types of nuts. Gamasugen irradiated soybeans are soybeans that can be relied on to overcome protein deficiency in the diet of the Indonesian people. The purpose of this activity is to develop various Gamasugen irradiated soybean preparations into products that can be used by the wider community in general and the community of RW 01 in particular. RW 01 on Jl. Pemuda Rawamangun is a densely populated area located in front of the Universitas Neger Jakarta. This community empowerment program was carried out on September 12, 2020, with the limited number of participants, due to the Covid-19 pandemic outbreak. The method used is the delivery of material using banners, distributing brochures, and bringing the processed Gamasugen soybean products and uploading them on You Tube. Even though with the limited conditions, the training went well. Based on results of the pre-test and post-test, it appears that there was an increase in public, the average value of the pre-test was 65 to 89 during the post-test.The result of this program showed an increase in the knowledge and skills of RW 01 community to utilize the potential of soybeans as a highly nutritious processed food from Gamasugen soybeans.
Abstrak
Kedelai (Glycine max) termasuk biji-bijian yang mengandung protein paling tinggi dari banyak macam jenis kacang. Kedelai iradiasi Gamasugen merupakan kedelai yang dapat diandalkan untuk mengatasi kekurangan protein dalam menu makanan rakyat Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan berbagai olahan kedelai iradiasi Gamasugen menjadi produk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas umumnya dan masyarakat RW 01 khususnya. RW. 01 di Jl. Pemuda Rawamangun merupakan kawasan lokasi padat penduduk yang terletak di depan kampus Universitas Negeri JakartaProgram Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada tanggal 12 September 2020, dengan jumlah peserta yang terbatas, karena adanya wabah pandemic Covid-19. Metode yang dilakukan adalah penyampaian materi dengan menggunakan banner, menyebarkan brosur, membawa hasil-hasil produk olahan kedelai Gamasugen dan mengupload di You Tube. Metode yang dilakukan adalah penyampaian materi dengan menggunakan banner, menyebarkan brosur, serta membawa hasil-hasil produk olahan kedelai Gamasugen dan mengupload di you tube. Walaupun dengan kondisi yang terbatas, pelatihan berjalan lancar. Berdasarkan hasil pre test dan pos tes tampak terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat, nilai rata-rata pre test 65 menjadi 89 pada saat post test. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat RW. 01 untuk memanfaatkan potensi kedelai sebagai bahan pangan olahan yang bergizi tinggi dari kedelai Gamasugen.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.