Pengolahan Hasil Budidaya Tanaman Rimpang dengan Teknik Vertikultur demi Mendukung Ekonomi Kreatif Masyarakat Rawamangun Jakarta Timur

Authors

  • Rizal Koen Asharo 082194450125

DOI:

https://doi.org/10.21009/sarwahita.191.12

Keywords:

ekonomi kreatif, Rawamangun, tanaman rimpang, teknik vertikultur

Abstract

Halaman rumah yang sempit dan sedikit lahan terbuka hijau di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur menyebabkan masyarakat kurang meminati budaya bertanam. Oleh karenanya dibutuhkan inovasi untuk memanipulasi lahan yang sempit tersebut sebagai area hijau dengan harapan dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk budidaya tanaman yaitu melalui teknik vertikultur. Salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan di lahan sempit sekaligus memiliki banyak manfaat bagi masyarakat secara langsung adalah tanaman obat keluarga. Di antara tanaman obat keluarga yang ada, tanaman rimpang adalah tanaman yang mudah ditanam dan banyak diminati karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti jahe, kencur, dan kunyit. Dari hasil panen, rimpang yang dihasilkan bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat sekaligus bernilai ekonomi tinggi seperti bubuk rimpang, manisan rimpang, dan jamu. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menyampaikan informasi mengenai teknik vertikultur untuk budidaya tanaman rimpang sekaligus teknik pengolahan hasil budidaya tanaman rimpang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Penyampaian informasi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi praktik langsung budidaya tanaman rimpang di lahan pekarangan sempit dengan teknik vertikultur. Evaluasi keberhasilan program dilakukan dengan post test kepada peserta setelah dilakukan ceramah, diskusi, dan praktik. Program ini tergolong berhasil karena adanya peningkatan pengetahuan dasar mengenai teknik budidaya tanaman rimpang dengan nilai post test di atas 60 dan kegiatan praktik berlangsung dengan baik. Pengolahan hasil budidaya tanaman rimpang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti bubuk rimpang, manisan rimpang, dan jamu juga berhasil dilakukan. Seluruh peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi pada saat melakukan praktik langsung. Diharapkan hasil olahan budidaya tanaman rimpang dapat dikomersilkan sehingga dapat mendukung perekonomian masyarakat Rawamangun.

Downloads

Published

2022-01-07