Edukasi dan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pasca Banjir di Panti Asuhan Furqan Sumang Kota Makassar

Authors

  • Laksmi Trisasmita STIKES Nani Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.21009/sarwahita.193.6

Keywords:

banjir, PHBS, panti asuhan, edukasi, cuci tangan

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pasca banjir dapat meminimalisir dampak buruk terhadap kesehatan di panti asuhan sebagai lokasi terdampak. Kondisi lingkungan pasca banjir di panti asuhan seringkali diabaikan sehingga menyebabkan penghuni panti asuhan menderita berbagai penyakit. Pengetahuan tentang perilaku sanitasi juga belum pernah didapatkan oleh anak asuh karena tidak banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi ini. Salah satu cara yang dilakukan pengabdi adalah dengan mengedukasi dan mensosialisasikan terkait dengan PHBS. Sasaran kegiatan ini adalah para penghuni panti asuhan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang PHBS sehingga nantinya anak panti dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pemaparan materi, tanya jawab, dan praktek cuci tangan. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak panti mengenai pengertian PHBS sebesar 31,5%; jenis kegiatan yang tergolong PHBS sebesar 37,9%; waktu yang tepat mencuci tangan sebesar 51,4%; dan dampak penyakit yang timbul jika tidak menjaga kebersihan sebesar 43,3%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman anak panti tentang PHBS.

Downloads

Published

2022-10-27