SOSIALISASI PEMBANGUNAN RENDAH KARBON MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DI DESA CIKONDANG KECAMATAN HANTARA KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT
Keywords:
penyuluhan, pembangunan desa rendah karbon, perubahan, Participatory Rural Appraisal, low carbon village development, climate changeAbstract
Perubahan iklim menjadi permasalahan dunia yang sangat serius saat ini. Bahaya yang ditimbulkan perubahan iklim telah membuat isu ini menjadi permasalahan utama baik di kancah nasional maupun internasional, tidak terkecuali Indonesia. Pembangunan Rendah Karbon/Low Carbon Development (PRK/LCD) adalah platform pengembangan baru untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan sosial melalui aktivitas dengan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan intensitas emisi GRK yang rendah serta mengurangi penggunaan sumber daya alam. Jasa lingkungan berbasis desa dapat berkontribusi dalam penekanan emisi karbon. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan presentasi yang dilakukan sosialisasi secara berkala antara pendamping dengan kelompok sasaran. Model pendekatan yang dilakukan yaitu Partisipatory Rural Appraisal (PRA). Program pengabdian masyarakat yang dikemas dalam bentuk penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa yang peduli lingkungan. Berdasarkan pelaksanaan evaluasi, penyuluhan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan (84,62%), wawasan (69,23%) dan kesadaran (61,54%) masyarakat untuk dapat mewujudkan pembangunan desa rendah karbon.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.