UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN MELALUI SENAM TERAPI DI KOMPLEK MARINIR KELURAHAN RANGKAPAN JAYA BARU KOTA DEPOK

  • Sujarwo Sujarwo Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta
Keywords: latihan Fisik, Kebugaran Jasmani, Senam Terapi

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai upaya untuk meningkatkan kebugaran dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Kelurahan Rangkapan Jaya Baru pada umumnya dalam memanfaatkan latihan senam terapi sebagai salah satu latihan untuk kebugaran. Masyarakat bisa menentukan  jumlah  dan  berapa  lama  latihan  yang  dapat  meningkatkan  kebugaran  dan  kesehatan tubuhnya.  Masyarakat  dapat  memilih  model  latihan  dengan  baik  sehingga  tingkat  kesehatan  dan kebugara akan meningkat dengan baik.

Kegiatan pengabdian  masyarakat  ini  bertempat  di  Komplek Marinir Kelurahan Rangkapan Jaya  Baru  Kota  Depok.   Sedangkan   peserta  dalam-masyarakat   di  Komplek   Marinir  Kelurahan Rangkapan  Jaya  Baru Kota Depok.Berdasarkan  hasil  latihan  kebugaran  melalui  senam terapi  yang diikuti oleh masyarakat  kelurahan rangkapan jaya baru Kota Depok, maka dapat disimpulkan  bahwa materi pelatihan yang diberikan sangat menarik minat peserta sehingga membuat para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan hasilnya juga baik.

Berdasarkan hasil tes kebugaran yang di lakukan dan dikuti oleh 50 orang peserta, didapatkan

beberapa point, diantaranya :

Hasil  test awal  menunjukkan  bahwa  sebanyak  0 peserta  atau 0% tidak ada yang  memiliki tingkat kebugaran baik sekali, sebanyak 4 peserta atau 8% memiliki tingkat kebugaran baik, sebanyak

13 peserta  atau  28%  memiliki  tingkat  kebugaran  cukup,  sebanyak  31 peserta  atau 62%  memiliki tingkat  kebugaran  kurang,  sebanyak    1 peserta  atau  2%memiliki  tingkat  kebugaran  kurang  sekali. Rata-rata nilai hasil test awal sebesar 25,33 atau dengan hasil tingkat kebugaran kurang.

Hasil  test akhir  menunjukkan  bahwa sebanyak  2 peserta  atau 4% tidak ada yang memiliki tingkat  kebugaran  baik  sekali,  sebanyak  20  peserta  atau  40%  memiliki  tingkat  kebugaran  baik, sebanyak  19  peserta  atau  38%  memiliki  tingkat  kebugaran  cukup,  sebanyak  9  peserta  atau  18% memiliki tingkat kebugaran kurang, sebanyak  0 peserta atau 0% tidak ada yang memiliki tingkat kebugaran  kurang  sekali.    Rata-rata  nilai  hasil  test  akhir  sebesar  32,33  atau  dengan  hasil  tingkat kebugaran cukup.

Berdasarkan  hasil  perhitungan  selisih  antara  hasil  test  awal  dan test  akhir  yang  diberikan terdapat peningkatan kebugaran sebesar 7.00 point.

Published
2017-08-29